Demi Gapai Keinginan Semasa Kecil, Saya Harus Merelakan Ini

 

Ilustrasi Gambar by Canva

 

Beberapa hari ini lagi demen banget deh nulis tentang masa lalu, flashback ke masa – masa dimana semuanya masih berjalan lebih banyak mulus nya dibanding nggak nya. Mulai dari masa lalu saya tentang berdamai dengan diri sendiri, kemudian masa lalu saat dibangku SMA yang diisi lebih banyak moment.

Nah sekarang lagi pengen banget mengajak temen – temen flashback tentang seorang Adhe Albian difase masih belum memikirkan sesuatu yang berat, semuanya dianggap mulus, mau ini itu tinggal minta, dan punya cita – cita setinggi langit. Yup Adhe dimasa kecil.

ADHE ALBIAN DIMASA KECIL

Saya adalah anak ke 6 dari 6 bersaudara yang berhasil “dibawa” nenek untuk tinggal bersamanya di Indramayu dengan alasan biar beliau tidak kesepian. Besar disana sampai dengan kelas 6 SD, dan mulai balik ke Jakarta lagi mulai dari kelas 1 SMP. Jadi setelah lulus SD, langsung diboyong ke Jakarta lagi.

Ilustrasi Gambar by Canva

Well, masa kecil saya adalah masih sama dengan layaknya anak – anak kecil yang lain, yang momen bahagia nya tuh saat semua keinginnya diturutin. Tapi kalo nggak diturutin bisa nangis – nangis hehe. Nah ternyata ada satu hal keinginan yang tak bisa diturutin pada saat itu juga, yaitu cita-cita.

Cita-cita saya tuh banyak banget, ya masih random aja gitu, karena masih kecil juga kali yah hehe, dan yang paling sering saya jawab pada saat ditanya cita-cita adalah “menjadi orang yang sukses”.

Makin beranjak remaja ke dewasa, saya semakin realized bahwa menjadi seorang yang sukses itu tidak lah semudah seperti apa yang saya bayangkan, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Tapi sampai detik ini terus berusaha untuk mencapai nya.

Takaran sukses seorang tuh beda – beda, ada yang bilang udah bahagiain orang tua saja itu udah sukses, ada juga yang udah punya segalanya baru dibilang sukses, dan berbagai tolak ukur lainnya.

KEINGINAN / CITA – CITA YANG BERHASIL DIWUJUDKAN

Kalau tadi keinginan menjadi seorang yang sukses masih saya kejar sampai detik ini, lalu keinginan / cita – cita masa kecil apa yang sudah berhasil saya wujudkan setelah menjadi orang yang dewasa?

Well, mungkin ini yang bisa saya bagi ke temen – temen. Keinginan ini memang ada sejak dulu yaitu untuk “melanjutkan pendidikan” sampai ke jenjang kuliah. Karena orang tua juga bilang “untuk bisa sukses, ya harus diimbangi dengan pendidikan yang baik juga”.

Ilustrasi Gambar by Canva

Pemikiran untuk bisa melanjutkan sampai jenjang kuliah itu, saat saya kelas 5 / 6 SD an gitu lho. Amazed juga yah kalau dipikir – pikir hehe. Well, beranjak SMP lalu SMA, dan lulus dari SMA ternyata keinginan untuk ke jenjang kuliah tidak semulus apa yang saya bayangkan dimasa itu. Masalah ekonomi adalah yang menjadi kendala utama saat itu.

Karena alasan ekonomi tadi, setelah lulus SMA, akhirnya memutuskan untuk “bekerja” dulu aja, nanti duitnya ditabung untuk kuliah. Tapi yah lagi dan lagi belum bisa terwujud, ada aja keperluan dan kebutuhan yang mau nggak mau suka nggak suka harus nyongkel tabugan.

Sekian tahun dan nemplok kerja sana sini, Alhamdulillah 2014 saya berhasil mewujudkan keingan masa kecil saya yang juga menjadi resolusi saya setiap tahunnya. Yup akhir tahun 2013 saya daftar kuliah dan memulai menjalankan keinginan saya yang sejak dulu tersebut dengan rasa senang dan bangga dan berhasil lulus tepat waktu di tahun 2018.

HARUS BERANI MERELAKAN DEMI MASA DEPAN

Walaupun saya harus merelakan pekerjaan saya dengan jabatan dan tunjangan gaji yang sangatlah cukup untuk saya dan keluarga saya saat itu. Tapi saya sadar betul bahwa “kuliah” ini adalah menjadi keinginan saya sejak kecil dan harus saya wujudkan. Jadi saya memutuskan untuk resign dan lanjut kuliah.

Ilustrasi Gambar by Canva

Satu dari sekian banyak resolusi berhasil saya gapai saat dewasa dan masih terus berusaha untuk menggapai yang lainnya juga, doakan yah man teman.  

Dari kuliah ini, saya dapat merasakan bahwa memang pendidikan itu adalah sangatlah penting. Sedikit demi sedikit dampak nya sangat terasa dalam hidup saya, sesederhana saat melamar kerja deh misalnya. Dulu kan seringnya menggunakan Ijazah SMA, sekarang sudah bisa menggunakan ijazah Sarjana saya.

Walaupun setelah lulus di 2018 lalu, ijazah sarjana ini belum pernah saya pakai untuk melamar pekerjaan, mungkin bisa suatu hari saya pakai untuk keperluan yang lain juga.

WHERE THERE’S A WILL, THERE’S A WAY

Saya yakin banget dengan gelar dibelakang nama saya ini, bisa menjadi jembatan untuk saya bisa melangkah ke kehidupan berikutnya. Salah satunya keinginan untuk melanjutkan S2 diluar negeri. Tapi untuk yang satu ini nggak terlalu ambisius banget sih, ada kesempatan diambil nggak ada yasudah.

            Dok. Pribadi

Satu pelajaran yang bisa saya ambil saat saya bisa mewujudkan salah satu keinginan saya tersebut adalah “Where there’s a will, there’s a way” ( Dimana ada kemauan, Disitu ada jalan ). Jadi terus lah bangkitkan rasa keinginan temen – temen, Insa Allah nanti nya akan ada saja jalannya.

Keinginan / cita – cita lain mungkin belum dikasih jalannya saat ini, sama hal nya dengan keinginan kuliah saya tadi. Pengennya sih lulus SMA langsung lanjut kuliah, tapi ternyata belum langsung dikasih, baru dikasih di 2014 setelah sekian tahun berusaha terus dan menunggu terwujud.

Saya sih berharap tulisan saya kali ini bisa membuka mata teman – teman untuk terus berusaha untuk menggapai apa yang menjadi cita – cita atau keinginan teman – teman. Nikmati saja proses nya, jangan lupa untuk terus berusaha dan juga berdoa. Ini juga yang sampai saat ini masih terus menerus saya lakukan. Semangat…!!

Adhe Albian signing out…!!

 



Comments