Desa Wisata Menari Lahir dari Trisno Pemuda Dusun Tanon

Pict : dotsemarang.blogspot.com

Pernah kah membayangkan sebuah dusun yang terpencil dengan penduduk yang dikenal miskin tapi bisa berubah menjadi destinasi wisata yang menarik dan kini banyak dikunjungi wisatawan?

Kini hal tersebut tidak perlu dibayangkan lagi, karena sudah berhasil diwujudkan oleh Mas Trisno Widodo, seorang pemuda dari dusun Tanon yang berhasil menuntaskan gelar sarjana nya pertama kali.

Melihat latar belakang desa tempat ia dibesarkan, Trisno yang lahir pada 12 Oktober 1981 ini memiliki mimpi yang sangat besar untuk memajukan dusun Tanon.

Untuk memajukan dusun Tanon, tentu bukan lah hal yang mudah, tapi berkat kegigihannya, kini dusun Tanon menjadi destinasi yang banyak dikunjungi para wisatawan.

Mari jelajah “Desa Wisata Menari”! 

Desa Wisata Menari ini dilahirkan oleh pemuda yang berasal dari dusun Tanon, ia adalah Trisno Widodo.

Dari kaca mata seorang Trisno, Desa Wisata Menari lahir karena Trisno melihat banyak potensi yang bisa dikembangkan terutama dalam memajukan bidang seni tari.

Sumber : Instagram @desawisatamenari

Ibarat sambil menyelam minum air, Trisno pun ingin semua yang ada di dusun Tanon bisa berkembang. Jadi tidak hanya seni tari yang ditonjolkan, tetapi juga kekayaan alam yang dimiliki, nilai budaya dan tradisionalitas yang dipertahankan.

Tentu hal tersebut tidak bisa ia jalankan sendiri, karena nya Trisno mengajak seluruh penduduk dusun Tanon untuk saling bergandeng tangan dan kerja sama dalam memajukan dusun Tanon.

Tidak ada usaha yang sia-sia. Trisno Sarjana Sosiologi, lulusan Universitas Muhammadiyah Surakarta ini berhasil menggapai mimpinya untuk memajukan dusun Tanon dari berbagi segi dan tentu mensejahterahkan seluruh penduduk dusun Tanon dengan melahirkan Desa Wisata Menari.

Tradisi menari yang sudah ada sejak zaman leluhur ini lah yang menjadi dasar utama Trisno ingin terus melestarikannya dan bahkan dikembangkan untuk bisa bermanfaat bagi penduduk dusun Tanon.

Bagi para pencinta wisata, Desa Wisata Menari ini tentu sangat wajib berada di dalam bucket list perjalanan mu. Dusun Tanon yang terletak di Desa Ngrawan Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang ini dijamin akan memberikan kesan yang tidak akan terlupakan.

Segudang seni tradisional akan disajikan di Desa Wisata Menari. Mulai dari berbagai jenis seni tari yang akan dibawakan langsung oleh warga lokal nya sendiri, mencoba berbagai jenis permainan tradisional bahkan sampai merasakan sensasi bermalam dan melakukan berbagai macam aktivas keseharian bersama warga lokal.

Sumber : Instagram @desawisatamenari

Dengan disajikannya berbagai macam seni dan kegiatan di Desa Wisata Menari ini, tentu membawa dampak yang positif bagi warga setempat. Sebut saja, mereka yang sebelumnya tidak berpenghasilan, kini bisa merasakan pendapatan dari hasil jualan mereka.

Tidak heran jika dusun Tanon bisa meraup pengasilan sebanyak Rp250 juta dalam tiga tahun Desa Wisata Menari ini lahir. ( Sumber : antaranews.com ).

Walau dalam perjalanannya tidak semulus yang dibayangkan, tapi Trisno berhasil mewujudkan mimpinya untuk mengembangkan dusun terpencil menjadi sebuah destinasi yang sangat menarik dan unik.

Selain itu, banyak warga setempat yang merasakan dampak positif nya. Trisno juga berhasil menjadi sosok yang menginspirasi bagi penduduk dusun Tanon untuk menggapai mimpi dan menuntaskan pendidikan yang jauh lebih tinggi lagi.

Semangat Trisno, pemuda tampan penghuni dusun Tanon ini begitu menular ke seluruh penjuru mata angin. Tidak heran jika Trisno mendapatkan apresiasi yang sangat tinggi dari SATU Indonesia Awards.

Satu Trisno bisa sukses membangun dan mengembangkan dusun yang terpencil, bagaimana jika banyak Trisno – Trisno yang lain, bukan kah akan banyak dusun terpencil di Indonesia yang ikut berkembang juga?

Sumber :

https://www.viva.co.id/amp/gaya-hidup/travel/1768710-dari-dusun-terpencil-lahir-desa-wisata-menari-berkat-inovasi-trisno 

https://m.antaranews.com/amp/berita/577377/trisno-menyulap-kampung-menjadi-desa-wisata-tanon