Cara Mudah Cek Berita Hoaks Atau Fakta

Cara Mudah Cek Berita Hoaks Atau Fakta

Sangat menyedihkan ketika harus menerima kenyataan bahwa kasus Covid-19 semakin hari semakin meningkat. Lebih menyedihkan lagi ketika semakin marak nya berita / informasi hoaks terkait Covid-19 belakangan ini.

Akibat nya, banyak orang yang langsung melakukan sebuah tindakan dari informasi / berita yang hoaks tersebut.

Memang tidak bisa dipungkiri bahwa fakta nya masih banyak orang yang tingkat literasi nya kurang memadai, sehingga sangat mudah termakan berita / informasi hoaks.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ) Kemendikbud, Hoaks adalah informasi / berita bohong.

Say No to Hoax / Fake News

Berita / Informasi hoaks yang pernah saya dengar belakangan ini seperti :

“Kalau ada yang terkena Covid-19, diam-diam saja dan kalaupun nanti kena, tetesin saja air minum dengan minyak kayu putih”, dan satu lagi “Kalaupun terkena Covid-19 tidak usah ke wisma atlet, nanti kalau dokter-dokter nya kewalahan, akan disuntik mati”.

Coba bayangkan, jika hal tersebut dibiarkan terus menerus terjadi, maka bersiaplah untuk menerima dampak negatif nya.

Untuk mencegah hal tersebut tidak terjadi dan dapat terhindar dari dampak negatif akibat berita hoaks, akhirnya saya mengikuti kelas bersama Komunitas ISB dan Tempo Institute tentang “Cek Fakta Kesehatan” pada tanggal 18-19 Juni 2021 lalu.

Kelas yang berlangsung 2 jam / hari nya tersebut, berhasil membuka mata saya bahwa berita hoaks memang semakin merajalela terlebih hoaks kesehatan terkait Covid-19.

Mulai dari informasi hoaks terkait disinfektan yang bisa digunakan di diffuser oleh selebgram dengan ratusan ribu pengikut lah, Covid-19 bisa menyebar melalui angin lah, merokok tidak akan kena virus corona lah, dan kumpulan informasi hoaks lainnya.

Di era yang serba canggih ini, banyak orang yang tidak bertanggung jawab untuk menyebar berita-berita hoaks. Tapi sekarang tidak perlu khawatir lagi, karena kita sudah mempunyai cara mudah cek berita hoaks atau fakta.

Sebelum mengecek fakta nya, kita juga perlu mengenali jenis informasi apa yang kita terima dan baca. Apakah masuk ke kategori Malinformasi, Misinformasi atau Disinformasi?.

MENGENAL MISINFORMASI, DISINFORMASI DAN MALINFORMASI

Di hari pertama mengikuti kelas yang dihadiri kurang lebih 25 orang blogger itu, saya merasa sangat senang dan beruntung.

Kenapa beruntung? Karena saya mendapatkan kesempatan berharga belajar lebih dalam tentang hoaks, dampak nya, sampai dengan mengenali cara mengecek berita / informasi tersebut hoaks atau fakta.

Hal tersebut terbukti, saat Ibu Ika Ningtyas ( Team Cek Fakta Tempo ) memberikan banyak penjelasan terkait hoaks dan jenis-jenis informasi “menyesatkan” yang beredar di berbagai media.

Apa saja jenis informai tersebut? Mari kita berkenalan dengan mereka :

Mengenal Misinformasi, Disinformasi dan Malinformasi

Misinformasi

Dalam misinformasi, penyebar sama sekali tidak tahu berita / informasi yang disebar itu salah, tetapi penyebarannya tetap dilakukan.

Disinformasi

Sementara disinformasi, penyebar nya tahu berita / informasi itu salah, tetapi tetap dengan sengaja melakukan penyebaran dengan tujuan tertentu.

Malinformasi

Malinformasi ini lebih bahaya lagi, karena tujuan utama nya adalah untuk menjatuhkan seseorang.

7 Jenis Mis-Disinformasi

Jika jenis informasi menyesatkan bisa sebegitu banyakya, kira-kira apa yang menjadi penyebab nya?

7 ALASAN MENGAPA MIS-DISINFORMASI TERJADI

Misinformasi dan Disinformasi terjadi bukan tanpa alasan, Mba Ika Ningtyas selaku team Cek Fakta Tempo kembali menyebutkan alasan mengapa mis-disinformasi ini bisa terjadi :

1.       Jurnalisme yang lemah

2.     Buat lucu-lucuan

3.     Sengaja membuat provokasi

4.     Partisanship

5.     Cari duit ( clickbait – iklan )

6.     Gerakan politik

7.     Propaganda

Ke 7 alasan tadi akan menjadi hal yang menyeramkan bagi kita jika terus menerus dibiarkan. Karena nya lagi dan lagi kita sendiri yang perlu control dan harus mau verifikiasi dan cek fakta dari banyaknya situs yang beredar di media.

"Tahu kah bahwa banyaknya situs abal-abal yang beredar, menjadi salah satu sumber / penyebab dari berita palsu yang menyesatkan belakangan ini?"

Agar terhindar dari situs abal-abal yang sering memberikan informasi palsu, mari kita ikuti tips dari Mba Ika Ningtyas berikut.

9 TIPS UNTUK MENGIDENTIFIKASI SITUS ABAL-ABAL

9 Tips Identifikasi Situs Abal-Abal

1.       Cek alamat situs. Bisa dilakukan melalui who.is dan domainbigdata.com

2. Cek perusahaan media di Dewan Pers. Pengecekan bisa melalui https://dewanpers.or.id/data/perusahaanpers .

3.     Perhatikan detail visual. Cara nya dengan cek logo nya, karena ada beberapa yang berusaha untuk meniru logo media mainstream agar terliat mirip.

4.     Perhatikan Iklan. Website yang banyak iklan perlu jadi catatan, karena situs abal-abal kebanyakan mengejar click untuk mendapatkan iklan. 

5.     Perhatikan ciri-ciri pakem media. Bisa membandingkan sejumlah ciri yang sudah menjadi pakem jurnalistik dari media mainstream.

6.     Cek about us nya. Jadi, jika about us nya lengkap sesuai UU Pers, maka sudah dapat dipastikan media tersebut real. Karena media abal-abal selalu anonim.

7.     Waspadai judul yang sensasional. Jika menemukan judul seperti ini, baca berita nya sampai dengan tuntas dan jangan terjebak di judul saja, hati-hati!.

8.     Cek foto di Google Reverse Image Search.  Cara ini mudah digunakan untuk cek fakta dari sebuah berita.

9. Cek situs mainstream. Jika menemukan hal-hal yang tidak dipercaya di situs abal-abal, maka bandingkan dengan cara media mainstream melaporkannya.

"Penyebar mis-disinformasi ini juga mudah dikenali, karena salah satu ciri dari mereka adalah ”mencuri konten” dari situs yang lain".

Karena nya, kita harus lebih dalam untuk mengecek fakta dari berita / informasi yang kita terima. Periksa secara teliti dan verifikasi.

Memverifikasi berita atau informasi kini tidak lagi sulit, teman-teman bisa lakukan cara mudah ini dan gunakan beberapa tools pendukung untuk mengecek fakta dari sebuah informasi yang kita terima.

CARA MUDAH CEK BERITA FAKTA ATAU HOAKS

Satu cara lagi yang mudah dan bisa dilakukan oleh siapapun untuk mengecek fakta sebuah berita yaitu dengan cara berikut ini :

Ketika menemukan sebuah berita di media, ambil keywoard nya, lalu ketik keywoard tersebut di halaman pencarian google, kemudian tambahkan kata “in site” di belakang keywoard, kemudian tambahkan titik dua ( : ), lalu ketik nama situs berita nya.

Setelah itu akan ditemukan sumber asli dari kebenaran / fakta berita tersebut. Berikut contoh nya :

Cara mudah cek berita fakta atau hoaks

Jika cara mudah ini masih dirasa belum cukup, teman-teman bisa telisik lebih dalam lagi dengan mengecek unggahan gambar / video yang ada di laman berita tersebut.

Cara nya cukup mudah hanya dengan menggunakan tools pendukung berikut ini :

5 Tools Pendukung Cek Berita Fakta / Hoaks

Sementara untuk verifikasi sebuah video, bisa meggunakan InVid ( Tools untuk memfragmentasi video menjadi gambar ), lalu gunakan gambar tersebut untuk diverifikasi melalui reverse image tool tadi.

Setelah mengenal tentang hoaks, jenis-jenis informasi yang menyesatkan dan juga tools untuk memverifikasi foto dan video, kita juga diajak belajar lebih dalam lagi tentang Infodemik, Permasalahan dari Dampak Mis-Disinformasi Kesehatan sampai dengan Kemampuan Dasar Cek Fakta Kesehatan.

Kesemua hal tadi dibahas lebih dalam oleh Mba Siti Aisah ( Team Cek Fakta Tempo dan Facebook Journalism Project ) di kelas hari kedua.

APA ITU INFODEMIK?

Infodemik adalah arus informasi yang terlalu banyak, termasuk informasi yang salah atau menyesatkan sehingga kesulitan untuk menemukan sumber dan panduan yang dapat dipercaya.

Dalam hal ini, maka kemampuan literasi digital masyarakat pun harus lebih ditingkatkan lagi, mis-disinformasi harus dilacak dan diverifikasi, dan juga platform digital yang harus dibuat lebih akuntabel.

Jika hal tersebut terjadi, maka Infodemik yang saat ini terus berjalan bisa kita lawan bersama-sama.

DAMPAK DARI MIS-DISINFORMASI KESEHATAN

1.       Menyebabkan kebingungan dan kepanikan di masyarakat

2.   Ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah, otoritas kesehatan dan ilmu pengetahuan ( sains ).

3.     Demotivasi untuk mengikuti perilaku protektif yang direkomendasikan

4. Sikap apatis yang memiliki konsekuensi besar karena berkaitan dengan kualitas hidup masyarakat ( membahayakan kesehatan, bahkan sampai menimbulkan resiko kematian ).

Untuk itu, agar terhindar dari dampak-dampak negatif tersebut, kita harus mempunyai kemampuan dasar cek fakta kesehatan berikut ini :

KEMAMPUAN DASAR CEK FAKTA KESEHATAN

7 Kemampuan Dasar Cek Fakta Kesehatan

Untuk yang ingin meneliti / mengecek bukti pendukung lain lebih dalam, bisa lakukan 3 hal berikut : 

Cek sumber referensi yang terpercaya, lakukan Peer-review ( sudah dicek oleh peneliti / ilmuwan yang ahili di bidang nya ) & Pre-print  ( belum dicek oleh peneliti / ilmuwan yang ahli di bidang nya ), dan cek studi korelasi VS Hubungan sebab akibat.

Setelah mengenal hoaks itu apa, apa saja dampak nya, bagaimana cara mengecek fakta / hoaks dari sebuah berita, infodemik sampai dengan kemampuan dasar cek fakta kesehatan yang harus kita punya, semoga kita bisa menjadi masyarakat yang lebih cerdas dalam menanggapi informasi / sebuah berita.

Perlu diingat juga bahwa tidak semua berita yang muncul diberbagai media adalah fakta. Karena nya, kita harus cek dan ricek, verifikasi, dan cari tahu dulu fakta nya sebelum bertindak.

Mari kita bergandeng tangan untuk berantas hoaks!!