Langkah Ampuh Cegah Disabilitas Karena Kusta

cegah-disabilitas-karena-kusta
www.adhealbian.blogspot.com

Memang sudah paling bahagia deh kalau ada talkshow yang mengangkat tema-tema kesehatan. Terlebih di kondisi dan cuaca seperti sekarang ini. Kesehatan memang harus menjadi prioritas utama.

Bicara talkshow kesehatan, baru-baru ini saya mengikuti sebuah talkshow dari KBR di Youtube channel nya dengan tema “Yuk Cegah Disabilitas Karena Kusta!”

Talkshow tersebut mendatangkan para narasumber yang tentu sudah expert di bidang nya masing-masing.

cegah-disabilitas-karena-kusta
Ruang Publik KBR

Mereka adalah Dr. dr. Sri Linuwih Susetyo, SpKK(K) – Ketua Kelompok Studi Morbus Hansen ( Kusta ) Indonesia PERDOSKI dan Bpk. Dulamin – Ketua Kelompok Perawatan Diri ( KPD ) Kec. Astanajapura Cirebon.

Sebelum saya ajak teman-teman mengulas isi talkshow kemarin dan agar tidak terjadi missleading terhadap kusta, ada baiknya kita semua mengenal apa itu kusta terlebih dahulu.

APA ITU KUSTA?

Kusta sendiri merupakan sebuah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae yang menyerang kulit dan jaringan saraf perifer serta mata dan selaput yang melapisi bagian dalam hidung.

Dr. dr. Sri Linuwih Susetyo, SpKK(K) juga menambahkan bahwa gejala awal yang akan dialami oleh penderita kusta adalah timbulnya bercak putih / merah dan mati rasa.

cegah-disabilitas-karena-kusta
Dr. dr. Sri Linuwih Susetyo, SpKK(K) – Ketua Kelompok Studi Morbus Hansen ( Kusta ) Indonesia PERDOSKI

Mati rasa yang dimaksud misalnya seperti digaruk tidak terasa atau jika dicubit tidak terasa. Jika sudah demikian, maka tindakan pertama yang harus dilakukan adalah segera periksakan diri ke dokter untuk memastikan itu kusta atau bukan.

Perlu diketahui juga bahwa untuk memeriksakan diri jangan malu dan jangan takut, karena kusta bisa disembuhkan.

Pernyataan kusta bisa disembuhkan semakin diperkuat dengan pernyataan dari Bpk. Dulamin sebagai orang yang pernah mengalami kusta ( OYPMK ) sekaligus Ketua Kelompok Perawatan Diri ( KPD ) Kec. Astanajapura Cirebon.

Kita kenalan dengan KPD yang diketuai oleh Pak Dulamin yuk..!

KPD ( KELOMPOK PERAWATAN DIRI )

KPD ( Kelompok Perawatan Diri ) sendiri sudah memiliki 20 orang anggota yang terdiri dari orang yang pernah mengalami kusta ( OYPMK ) semua.

Mereka sendiri memiliki kartu anggota masing-masing yang akan selalu dibawa ketika mengadakan pertemuan rutin dalam 1 bulan sekali.

Di kartu tersebut, Pak Amin ( sapaan pak Dulamin ), akan bisa melihat anggota yang rajin datang atau tidak.

Semakin anggota nya rajin datang, semakin menandakan tingkat keinginan sembuh yang tinggi. Pak Amin juga menyampaikan bahwa yang rajin datang akan semakin bersih.

cegah-disabilitas-karena-kusta
Bpk. Dulamin – Ketua Kelompok Perawatan Diri ( KPD ) Kec. Astanajapura Cirebon

Di KPD, selain memberikan informasi, Pak Amin juga melakukan terapi / pengobatan / pembersihan kepada orang-orang yang terkena penyakit Kusta.

Dalam perjalanananya, beliau sudah menanangani sebanyak minimal 30 an orang. Menangani dan mempelajari untuk perawatan diri.

Teman-teman bisa bayangkan jika banyak orang yang seperti Pak Amin, maka penderita kusta tidak akan lagi memiliki kekhawatiran yang tinggi, melainkan keinginan sembuh yang semakin kuat.

Semakin cepat disembuhkan, maka semakin bisa terhindar dari kecacatan ( disabilitas ).

Apa saja sih organ tubuh manusia yang bisa rentan untuk mengalami disabilitas karena kusta ini?

BAGIAN TUBUH YANG PALING RENTAN MENGALAMI DISABILITAS KARENA KUSTA

Mari teman-teman bersama-sama untuk tidak men-judge penderita kusta sebagai penyakit kutukan, penyakit turunan, dan lain sebagai nya.

Stigma tersebut akan semakin membuat mereka semakin tertekan, akan jauh dari kata sembuh dan kemungkinan akan mengalami disabilitas karena kusta.

Bicara disabilitas, berarti membicarakan organ-organ tubuh yang selalu digunakan / berfungsi untuk berkegiatan sehari-hari.

Berikut adaah bagian tubuh yang paling rentan mengalami disabilitas karena kusta :

-         Tangan

-         Kaki, dan

-         Mata

Apakah benar disabilitas karena kusta bisa dicegah? Jawabannya ada di bawah ini yah teman-teman.

DISABILITAS KARENA KUSTA BISA DICEGAH DENGAN MELAKUKAN HAL INI

Kembali mengulik pengalaman Pak Amin, beliau sendiri mengalami kusta di usia 35 tahun dengan muncul nya bercak di punggung.

Penderita kusta kebanyakan kurang informasi, sehingga ada banyak juga yang mengalami keterlamabtan dalam pengobatam seperti yang dialami oleh Pak Amin ini.

Karena hal tersebut, Pak Amin pun mengalami disabilitas karena keterlambatan dalam pengoabatan.

Pak Amin menginformasikan bahwa langkah untuk mencegah disabilitas karena kusta adalah 

"harus diobati dari awal dan jangan sampai terlambat".

Beliau juga mempunyai kegigihan untuk sembuh, maka sejak dinyatakan mengidap penyakit kusta, Pak Amin pun rajin berobat selama setahun penuh.

“Harus rutin minum obat setiap hari, karena kata dokter nya, kalau terlambat minum 1 hari, maka kita harus ulang dari awal lagi” Tambah nya.

Dr. dr. Sri membenarkan pernyataan Pak Amin tersebut, beliau mengatakan bahwa :

“Karena kan kita menghendaki kadar obat tadi di dalam tubuh stabil untuk hari-hari sampai sekian bulan tadi, begitu sempat jeda beberapa hari, itu sudah hilang dari tubuh, nah kita mesti start lagi dari awal”

Hal tersbut dilakukan juga agar si bakteri nanti tidak kebal obat ( resistance ). Karenanya, keteraturan dalam berobat itu penting. Tambah nya.

Selain pengobatan dari awal, untuk bisa sembuh dari kusta, Pak Amin menyampaikan pesan bahwa jangan terlalu memikirkan stigma dari masyarakat.

Karena hal tersebut dapat memperhambat kesembuhan. Beliau juga menyampaikan bahwa harus ikhlas menerima nya, dibuat santai dan buang jauh-jauh stigma masyarakat.

Baca juga : Menuju Indonesia Bebas Kusta

PESAN DARI PAK AMIN DAN BU DOKTER KEPADA PEMERINTAH DAN MASYARAKAT

Berikut adalah pesan-pesan yang disampaikan oleh Pak Amin dan Dr. dr. Sri kepada pemerintah setempat dan juga kepada seluruh masyarakat.

cegah-disabilitas-karena-kusta
Yuk Cegah Disabilitas karena Kusta!

Pesan pertama datang dari Pak Amin yang ingin pesannya ini sampai ke telinga pemerintah setempat.

Beliau menyampaikan pesan berikut :

Mohon diperbanyak informasi-informasi seperti poster-poster yang diletakkan di semua puskesmas berisi informasi “Kusta ada obat nya dan pengobatannya gratis”.

Agar masyarakat umum tahu bahwa kusta ada obat nya. Tambah Pak Amin.

Seraya dengan Pak Amin, berikut pesan dari Dr. dr. Sri :

Karena hal ini berkaitan dengan disabilitas, walaupun kusta nya sudah sembuh tapi disabilitas bisa berlangsung.

“Mari kita bersama-sama. Karema dengan bersama kita bisa. Terintegrasi jemput bola, jangan ragu-ragu karena kusta bisa disembuhkan”.  

Stay safe and stay healthy. Adhe Albian signing out…!!

Comments

  1. Nah bener banget nih kata pak amin " perbanyak informasi informasi tentang penyakit kusta ini" biar lebih tau apa yang harus dilakukan jika ada gejala atau sudah terkena penyakit ini.. tangkiu infonya mas adhe

    ReplyDelete
  2. Sangat informatif sekali, thanks blogger.

    ReplyDelete
  3. Sehat selalu Mas adhe … makasih udh share masalah kesehatan yg jarang org ketahui…

    ReplyDelete

Post a Comment