5 Dampak Yang Terjadi Saat Menilai Orang Lain Dari Luarnya Saja

 

Dont-judge-people

 

“Don’t judge a book from a cover..!”

Man teman pasti sudah gak asing dengan kalimat di atas tadi kan yah? Jangan menilai orang lain hanya dari tampilan luar nya saja. Sayangnya, masih banyak yang melakukan hal yang seperti itu

To be honest, saya pernah menjadi salah satu dari sekian yang banyak tersebut, beruntungnya segera disadarkan bahwa hal tersebut memang tidak lah baik dari segala sisi.

Kebayang aja gitu kalau orang lain yang melakukan itu ke saya gimana?

Bener aja dong, gara-gara membayangkan hal tersebut, akhirnya saya sendiri pernah mengalaminya. Kalau kata orang tua “ketula” ( kualat ).

Jadi gimana tuh dhe rasanya? Serius deh nggak enak banget lho saat kita di-judge ( dinilai ) sama orang lain, terlebih penilaian mereka tidak sesuai dengan fakta yang ada.

Karenanya, saat ini saya berusaha untuk selalu berbuat baik kepada siapapun dan yang terpenting adalah untuk tidak melihat / menilai orang lain dari luar nya saja.

Ada kala nya memang kita perlu berhati-hati apalagi jika kita berkenalan dengan orang baru. Penting juga hal tersebut untuk kita lakukan, tapi bukan berarti langsung menilai orang tersebut yang belum kita ketahui kebenarannya.

Well, long time ago, saat di posisi pernah men judge orang lain dari tampilan luar nya saja itu, saya tuh malu sendiri sebenarnya.

Seolah berkaca pada diri sendiri “sudah sesempurna apakah saya, sampai bisa-bisanya men-judge orang dari tampilan luar dan menilai orang lain yang belum tentu tahu fakta nya?”

Seperti yang saya sampaikan di atas tadi, Alhamdulillah nya saya segera disadarkan, sejak itu saya berusaha untuk tidak pernah melakukannya lagi, karena dampak bagi saya sangat tidak baik.

Dampak Yang Terjadi Saat Menilai Orang Lain Dari Luarnya Saja

5-Dampak-Menilai-Orang-Lain

Berikut adalah dampak saat kita melakukan penilaian orang lain dari luarnya saja  :

1.     Bukan bangga tapi malah insecure ( tidak aman ).

Nggak akan ada rasa bangga sedikitpun, yang terjadi malah sebaliknya, kita akan lebih insecure ketika orang yang kita nilai dari luarnya saja tersebut ternyata tidak sesuai dengan apa yang kita pikirkan.

Percayalah bahwa tidak ada yang sempurna, dan penilaian kita belum tentu benar. Berbuat baiklah.

2.     Kadang suka bikin stress lho

Ketika banyak menilai orang dari luarnya saja, banyak negative thinking ke orang lain, tidak hanya insecure, tapi akan membawa stress kita meningkat.

3.     Tidak ada yang mau berteman

Orang dengan typical suka menilai orang dari luar nya saja kemungkinan besar nya tidak akan ada yang mau berteman. Semua yang datang hanyalah basa-basi.

Jika pun ada, mereka adalah yang menerima kita apa adanya, tapi perlu juga kita tahu bahwa tak selamanya mereka akan menerima dengan sifat yang “jelek” teresebut.

4.     Teman yang menjauh

Jika mereka lama kelamaan tidak menerima sifat jelek tadi, maka perlahan mereka juga akan menjauh dari kita dan nggak mau berteman lagi.

Sedih lho kalau kita ditinggal temen itu. Sekuat dan setegar apapun kita, percayalah man teman bahwa kita tuh hidup bersosialisasi dan tidak bisa hidup sendiri.

5.     Menjadi teman yang Toxic

Siapa coba yang mau di cap menjadi “teman yang toxic?” kita semua jelas tidak ada yang mau jika di cap menjadi teman yang toxic.

Untuk itulah kita harus legowo jika ada teman yang memberikan masukan membangun. Semua nya demi kebaikan kita dan tentu pertemanan kita pun akan menjadi lebih sehat.

Baca Juga : 3 Manfaat Berteman Di Dunia Maya

Sejak pengalaman masa lampau yang menurut saya tidak baik dan merasakan dampak nya tersebut, membuat saya menjadi pribadi yang lebih baik lagi saat ini dan seterusnya.

Jauh-jauhin deh mempunyai sifat yang easy judgemental tersebut..!!

Karena tidak semua orang yang kita nilai buruk itu adalah buruk. Kita sebagai manusia yang hidupnya bersosialisasi, penting banget lho untuk tetap melakukan kebaikan dan berpikir positif kepada siapapun. Berhati-hatilah dalam menilai orang lain dari luarnya saja. 

Oiya, satu pengalaman  lagi yang nggak pernah bisa saya lupa sampai kapan pun.

Saat itu ada tetangga, lebih tepat nya adalah ini teman kakak saya.

Cowok dengan perawakan tinggi, penampilan yang urakan, penampakan tattoo di seluruh tubuh dan wajah nya, dan mempunyai hobi mabuk-mabukkan.

Awalnya tentu saya sangat risih, apalagi dengan penampilan dan hobi nya yang seperti itu, membuat saya jadi menilai beliau adalah orang yang tidak baik.

Pada kenyatannya, beliau adalah orang yang sangat baik dan suka memberikan “bantuan” disaat kakak saya sedang mengalami kesulitan.

Lagi dan lagi don’t judge a book from the cover yah man teman. Saya juga percaya bahwa pada dasarnya semua orang itu baik. Jadi teruslah kita berbuat baik.

Stay safe and stay healthy. Adhe Albian signing out…!

Comments

  1. Betul banget mas Adhe, aku setuju dgn quote yg kamu tampilkan don't judge a book from a cover. Hal yg sll aku sisipkan di dlm kehidupan, tp kita hrs tetap waspada.

    ReplyDelete

Post a Comment