Temen
– temen pernah dengar istilah “sahabat pena” nggak? Kalau iya bisa jadi kita
seumuran hehe. Istilah tersebut sering digunakan pada saat saya “remaja” ya
jaman – jamannya masih di bangku SMP / SMA gitu lah. Temen – temen punya berapa
banyak sahabat pena?
Saya
sendiri nggak begitu banyak, bisa dihitung dengan jari lah tapi sangat intens berkirim surat pada saat itu.
Jarak antar kota yang menjadi salah satu tembok antar sahabat pena tidak
menjadikan kami terus menerus berkomunkasi.
Sejak
tekhnologi semakin canggih dan semua mengikuti nya, kini sahabat pena berubah
menjadi sahabat / teman di dunia maya. Tidak dipungkiri saya dan sahabat pena
saya juga ikut menikmati kecanggihan tekhnologi sekarang.
Seiring
berkembang nya tekhnologi dan perubahan kehidupan masing – masing, ada yang lost contact dan ada juga yang masih saling
contact. Kini tidak lagi berkirim
surat untuk saling tanya kabar, tapi sekarang bisa melalui sosial media apa
saja.
SOSIAL
MEDIA YANG SAYA PUNYA
Saat
ini saya mempunyai beberapa akun sosial media yang dulu nya hanya iseng buat,
tapi sekarang baru saya rasakan manfaat nya. Beberapa social media tersebut ada
Facebook, Twiter, Instagram, Youtube, dan juga yang baru – baru ini saya buat
yaitu Podcast.
Jumlah
followers / pengikut saya di social
media tidak sebanyak teman- teman saya yang lain. Hal ini pada awalnya membuat
saya sedikit stress juga sih mikirin “kok followers
saya turun dan lamban untuk naik?”. Seiring berjalannya waktu ya santai aja
tapi tetap on track membuat konten – konten yang positif.
Ini
bisa jadi tips juga sih buat temen- temen untuk tidak terlalu fokus terhadap
naik turun followers kita, tapi fokus
lah terhadap sebuah isi konten yang berdampak positif dan bermanfaat bagi orang
banyak. Jadi mereka akan follow kita dengan sendirinya.
“Quality
is more important than quantity”
Kalimat
tersebut sangat related dengan saya, sometimes punya teman yang banyak tapi
nggak ada interaksi tuh sama saja kosong. Sama hal nya dengan yg saya katakan
di atas tadi, sahabat pena saya yang hanya bisa dihitung jari, tapi kami sangat
intens berkomunikasi even hanya melalui surat, jadi kualitas
lebih penting dibanding kuantitas.
MANFAAT
YANG DIRASA DENGAN BERTEMAN DI DUNIA MAYA
Mereka
yang saat ini bersahabat banget dengan sosial media, mempunyai ribuan bahkan
puluhan ribu pengikut di sosial media nya. Hal tersebut membuat mereka menjadi
sosok yang sangat dilihat oleh pengikutnya. Tapi tak sedikit juga orang – orang
yang menggunakan sosial media nya dengan tidak bijak sehingga membawa pengaruh
yang buruk bagi pengikut nya.
Untuk
itu saya sangat senang jika mendapatan teman maya yang memang socmed nya digunakan dengan bijak, dalam
artian isi social media nya tidak melulu
tentang keluh kesah kehidupan pribadi yang diumbar ke ranah publik, tapi mereka
gunakan untuk hal – hal yang positif.
Well,
dengan mempunyai teman maya yang demikian, makannya saya sangat – sangat merasakan
sekali manfaat nya. Berikut adalah beberapa diantaranya :
1. Diajak Kerjasama
Kerjasama
disini banyak bentuk nya yah teman – teman, misalnya seperti diajak untuk ikut
menjadi bagian dalam sebuah campaign,
kerjasama dengan sebuah brand, dan
juga lain – lain.
2. Diajak bergabung dengan Komunitas
Ini
adalah moment yang sangat menyenangkan
juga berteman di dunia maya. Mereka ( yang sebelumnya tidak pernah ketemu ),
bahkan bisa mengajak saya untuk bisa gabung dengan sebuah komunitas. Saat ini
ada beberapa group komunitas di whatsapp saya yang sebagian besar belum pernah
ketemu.
3. Membangun dan Menjalin Networking
Dengan
berteman didunia maya, maka kita bisa kenal satu sama lain. Dari situ kita bisa
bertukar nomor handphone, saling komunikasi, dan relationship terjalin bahkan sampai bisa diajak kesebuah komunitas
tadi. Networking ini penting banget
lho temen – temen, ini bisa kita bawa sampai kapanpun selama kita bisa menjaga
nya dengan baik.
So far
yang paling sangat saya rasakan sih itu, mungkin saja bisa lebih. Jadi menurut
saya penggunaan sosial media dengan bijak tentu akan membawa mu ke hal – hal yang
positif, sebaliknya, jika teman – teman menggunakannya dengan “nakal” ya
temen-temen pasti akan merasakan dampaknya juga. Kalau kata orang – orang bilang
:
“Apa
yang kamu tanam, itu yang akan kamu Tuai”
DEAR
SEMUA TEMEN – TEMEN DUNIA MAYA SAYA
Mari
terus berteman dan jalin komunikasi dengan baik terus menerus tanpa rasa
bosan. Maafkan juga jika selama menjadi teman maya mu, saya menjadi salah satu
yang tidak kamu harapkan dalam beberapa hal. Terimakasih untuk tetap menjadi
teman maya saya sampai saat ini.
Untuk
yang belum bertemu tatap muka, semoga kita bisa segera bertemu, dan untuk yang
sudah pernah bertemu tatap muka dengan saya, semoga hubungan pertemanan ini
terus terjalin. Yuk bersama – sama sebar hal – hal yang positif di sosial media
kita. Jangan lupa untuk saling berkabar dan selalu bertukar informasi yah. Stay safe and stay healthy semuanya ;)
Adhe Albian signing
out…!!
Alhamdulillah ya, memiliki teman dan bersilaturahmi itu beneran menambah rejeki. Bukan hanya uang tapi pertemanan & manfaatnya
ReplyDeleteAlhamdulillah Mas Arief ;)
DeleteTanpa dumay kita gak bakalan bertemu ya Mas Adhe hahaha. Dan dulu saya punya banyak sahabat pena dan sangat menyenagkan apalagi kalau pas dapat surat diselipin foto 😁
ReplyDeleteKita harus memperlakukan teman dumay sama dengan etika perlakuan teman dunia nyata.
Seru ya apalagi kalo oada saling menguatkan di grup :)
bener banget tuh teh hehe. Alhamdulillah juga bisa ketemu Teteh dari dumay yah teh, dan semoga bisa berlanjut jalain pertemanan di dumay dan nyata selamanya, aamiin ;)
Deletebetul, 3 itu juga saya rasakan saat ini dimana dunia maya bisa hubungkan saya dengan banyak orang
ReplyDeleteToss atuh mba Lina hehehe
Deletesejak ngeblog dan berjejaring tersa banget buat aku gimana serunya memiliki teman di dunia maya. Hal yang gak pernah aku sangka, sisi positif laind r ngeblog adalah punya banyak teman yg meski ga pernah jumpa fisik(jarang kopdar akutu) tp bs dekat dan akrab
ReplyDeleteAfter pandemi kita atur waktu kopdar yuk Mba Ophi hehehe
Deleteya sebetulnya dunia maya, khususnya medsos, banyak manfaatnya kalau bisa digunakan dengan baik. Alhamdulillah lingkaran pertemanan saya di dunia maya juga banyak yang baik
ReplyDeleteAlhamdulillah ;)
Deletebeneran kerasa banget kalo punya temen disosial media tuh... apalagi kalo yang diluar kota jadi kalo lg liburan bs meet up haha
ReplyDeleteBetul kak, dan aku udah pernah merasakannya juga ;)
DeleteJaman saya mah Jangankan dengan teman yg disebut sahabat pena, ke artis saja saat itu saya masih kirim surat, senangnya dapat balasan (meski bukan surat tulisan tangan si artis) tapi ada fotonya bikin serasa bangga hehehe...
ReplyDeleteKoleksinya perangko sampai sekarang masih saya simpan sih
Wah Teh Okti keren euy udah kirim-kiriman surat sama artis hehehe ;)
DeleteBerkat ngeblog, teman dunia maya saya bertambah
ReplyDeleteDan seperti ditulis Adhe, manfaatnya banyak.
Malahan jika mau confirm pertemanan, jika saya lihat dia blogger, langsung appv deh
Walau sering ada friksi, ya namanya juga manusia ya?
Iya Mba Maria aku juga melakukan itu kok , saat lihat profile bio mereka "blogger" aku nggak ragu angsung appv / follback ;)
DeleteBener banget, punya teman di dunia maya juga asik banget, malah lebih intens komunikasinya , dan bahkan malah bisa jadi sahabat juga, tapi ya itu harus pintar juga memilih jangan sampai milih yang seringnya cuma berkeluh kesah terus hehehe.
ReplyDeleteHehe setuju ;)
DeleteAkupun berasa banegt nug sejak jadu ibu, lingkar pertemanan kebanyakan ya dari sosmed terutama temen temen blogger. Meskipun maya tai tetep harus Jaga silaturahmi bukan sekadar formality belaka yah :)
ReplyDeleteBetul Mba, silaturahmi dan komunikasi tetep harus jalan ;)
DeleteBicara mengenai media sosial sebenarnya manfaatnya cukup.banyak jika dipergunakan secara bijak.
ReplyDeleteAh..sahabat pena, mengingat masa-masa lampau ketika surat menyurat menjadi komunikasi menjalin pertemanan dan bertukar kabar
Hehe mengenang masa-masa indah dulu yah Mba ;)
DeleteKita belum pernah bertatap muka tauuu, hahaha. Semoga bisa ketemu ya after corona. Yang penting sehat-sehat terus ya kitanyaaa, dan keep in touch walau sekedar di Dunia Maya ya, haha
ReplyDeleteHiks hiks iya nih, semoga segera bertemu after corona yah Mba Han. Tatap muka nya sekarang kalau nggak di google meet ya di zoom hehe ;)
DeleteIya, dulu aku juga punya sahabat pena. Seru gitu ya masa dulu. Jadi nostalgia 🤣
ReplyDeleteTosss hehehe
DeleteMari berteman, Mas Adhe. Iya banget nih. Saya justru menemukan banyak kesempatan malah dari menjalin pertemanan di dunia maya. Banyak teman yang mau share ilmu, bahkan jadi berteman baik pula di dunia nyata.
ReplyDeleteKalau sahabat pena. Hmm ... saya waktu kecil nggak sempat benar benar merasakan. Uniknya, hanya tante dan om saya sih, mereka menikah karena saling suka sebagai sahabat pena, dan baru bertemu muka setahun sebelum akad.
Wow menarik banget itu Mba, ketemu jodoh dari sahabat pena ;)
DeleteYap media sosial emang kayak punya dua wajah gitu yah, tergantung bagaimana kita menggunakannya. Kalau kita menggunakanya dengan baik makan akan banyak manfaat yang akan ditemui, dan jika kita buruk maka akan banyak hal-hal negatif yah. Alhamdulillah saya juga dapet banyak manfaat dari media sosial hehe
ReplyDeleteWuih bang Ipoel mah udah pasti luar biasa banget nih manfaat yang di dapat dari sosial media nya hehe. Smangat terus yah Bang Ipul ;)
DeleteDunia maya ini kadang seru tapi kadang menakutkan juga.
ReplyDeleteSekali bermain di dunia maya kita harus siap terekspos di mana mana.
Thats why sebisa mungkin jangan bertingkah yang macem macem di sosial media.
Udah banyak korban yang keluar masuk bui cuma gara-gata sosmed wkwk.
Bertemanlah dengan orang-orang yang waras,
Pokoknya manfaatkan sosmed sebaik-baiknya Jangan sampe di bungkus orang.
Setuju Mas. Kita harus bijak menggunakan sosial media ;)
Delete