Review Film "Aku Bukan Jodohnya" Karya Sutradara Muda Berusia 19 Tahun

 

www.adhealbian.blogspot.com

 

Teman-teman pasti pernah dengar istilah tikung-menikung dalam hubungan percintaan kan? Antara kesel, sedih tapi kadang mikir selucu itu yah kehidupan percintaan.

Ya walaupun belum pernah mengalami nya sendiri, tapi hal tersebut seolah-olah menjadi hal yang lumrah sehingga tidak satu atau dua orang saja yang melakukannya.

Apapun alasannya, hal tersebut sangat tidak dianjurkan dan dibenarkan yah teman-teman, karena bisa menyakiti perasaan orang lain.

Istilah menikung atau merebut pacar dari orang terdekat tuh menurut saya sangat tidak berperasaan sekali sih yah. Kalau menurut teman-teman gimana?

Mungkin teman-teman juga sering melihat di beberapa media online terkait tikung menikung sampai perselingkuhan, mulai dari orang biasa sampai dengan kalangan selebritis.

Well, ngomongin tikung menikung, tepat tanggal 29 Desember 2021 kemarin, saya dan teman-teman blogger dari Komunitas ISB diundang untuk menghadiri gala premiere sebuah film Indonesia karya anak bangsa.

Tiba di XXI Epicentrum Jakarta Selatan, saya pun langsung bertemu dengan teman-teman blogger yang lain. Seperti biasa, suasana saat gala premiere selalu ramai, walaupun kali ini agak berbeda tak seramai biasanya, karena protokol kesehatan yang masih cukup ketat.

Suasana di depan pintu Studio 1 XXI Epicentrum

Hal tersebut tak mengurangi rasa penasaran saya terhadap film yang disutradarai dan dibintangi langsung oleh seorang pria berumur 19 Tahun.

Drama percintaan tikung menikung yang saya ceritakan di awal paragraf tadi, ditangkap menjadi sebuah peluang yang bisa sutradara muda ini garap untuk dijadikan sebuah film.

Film dengan genre drama romantic dengan sentuhan religi yang penuh pesan serta selipan komedi ini bisa menjadi film akhir tahun yang layak untuk ditonton.

SUTRADARA MUDA “AKU BUKAN JODOHNYA”

Seperti yang teman-teman baca, AKU BUKAN JODOHNYA itu adalah judul film besutan / karya dari seorang sutradara muda SYAKIR DAULAY.

Syakir Daulay ( Sutradara dan Pemain Aku Bukan Jodohnya )

Menjadi seorang sutradara muda di usia 19 Tahun merupakan pengalaman yang sangat berharga baginya. Syakir sendiri  mengakui bahwa keinginan menjadi seorang sutradara lahir dari hati nya sendiri.

Selain menjadi seorang aktor dan penyanyi, Syakir ingin mendalami profesi sebagai seorang sutradara. Belajar banyak dari seorang aktor dan sutradara senior Deddy Mizwar, Syakir juga mengaku bahwa menjadi seorang sutradara sangatlah menantang.

Saat Presscon, Syakir Daulay menyampaikan harapannya bahwa film Aku Bukan Jodohnya yang disutradarai dan dimainkannya ini menjadi film yang sukses dan ia siap menerima masukan juga kritik untuk membuat film lebih baik lagi kedepannya.

Berawal dari kesukaannya dengan sebuah lirik lagu dari TRISUAKA yaitu “Aku Bukan Jodohnya”, membuat Syakir beranjak untuk menguliknya lebih dalam lagi ke sebuah seknario dan menjadikannya sebuah film.

“Iya awalnya suka dengan sebuah lirik lagu, terus kenapa gak saya kembangin aja yah jadi sebuah film, dari situ saya mulai deh garap skenario dan lain-lain” Jawab Syakir Daulay saat ditanya alasan menggarap film ini. 

Syakir Daulay

Here this SYAKIR PICTURES mempersembahkan “AKU BUKAN JODOHNYA”

TENTANG ALUR CERITA AKU BUKAN JODOHNYA

Film Aku Bukan Jodohya ini menceritakan kehidupan percintaan seorang anak kuliahan bernama Bagas ( Syakir Daulay ) yang dikelilingi oleh sahabat-sahabat kesayangannya.

Sampai akhirnya bertemu, jatuh cinta dan menambatkan hati nya kepada seorang wanita bernama Nadhira ( Ica Maysha ) yang begitu ia benci di awal pertemuannya.

Ketika mulai menjalani kehidupan percintaan dengan orang yang disayanginya, mulai lah timbul bumbu-bumbu percintaan seperti kecemburuan, persahabatan sampai dengan permasalahan keluarga.

Disitulah kita sebagai penonton, mulai dibawa emosinya dan sudah mulai menebak dan menerka-nerka akhir dari film ini.

Jujur, saat awal nonton Aku Bukan Jodohnya, saya tidak kepikiran sama sekali ending nya akan seperti apa. Tiba-tiba dipertengahan sudah mulai deh menerka-nerka.

Presscon "Aku Bukan Jodohnya" bersama para cast

Hal tersebut menunjukkan bahwa alur cerita film ini tuh gak rumit, tidak banyak karakter, sehingga penonton mudah mengerti alur cerita, terlebih lagi dibumbui pesan-pesan religi yang tentunya bermanfaat bagi yang menonton dan selipan komedi yang menggelitik.

Walaupun ada beberapa part adegan yang menurut saya terkesan membuang waktu, jadi penonton tuh seperti menunggu adegan berikut nya kelamaan. Saya lupa-lupa inget adegannya pas part yang mana, tapi yang saya inget pas scene-nya Bagas lagi senyum-senyum.

But again and again, untuk sutradara umur 19 tahun, patut sekali diacungin jempol sih. 

Ada juga momen saya mengangguk-anggukan kepala loh saat menonton dan mendengar dialog pemain di film tersebut.

“Oh ternyata ini yah artinya, oh ternyata isi firman nya ini yah, ih jangan-jangan si A ditikung nih”. Kurang lebih seperti itulah yang ada dalam pikiran saya saat nonton.

Oh satu hal lagi yang saya suka dari film ini. Selain hal-hal yang saya sebutkan di atas tadi, yang menarik perhatian saya lagi yaitu adanya dialog-dialog puitis yang diucapkan oleh Bagas. Ini salah satunya :

“Soal pikiran saya yang semakin hari semakin kacau, sebab mata indah mu dan senyum manis di bibir kamu yang selalu terbayang dalam pikiran saya”.

Bisa dicontek nggak tuh buat ngegombal sama pacar? hehe.

Karena film ini ber-genre romantis, jadi drama-drama percintaannya pun bisa sangat teman-teman rasakan.

Seperti hal yang saya ceritakan sebelumnya, bahwa kehidupan percintaan tuh kadang bisa buat sedih, bahagia dan terkadang ingin kita tertawakan karena begitu lucu. Nah, di film Aku Bukan Jodohnya ini, semua rasa itu ada loh.

Gimana, apakah teman-teman sudah bisa menebak akhir dari film Aku Bukan Jodohnya ini akan happy atau sad ending?

Silakan teman-teman temukan jawabannya sendiri yah dengan menontonnya di MAXSTREAM ORIGINAL mulai tanggal 30 Desember 2021.

Yang belum punya aplikasi Maxstream, teman-teman bisa mendownload nya di Google Play Store / App Store yah.

DERETAN PEMAIN AKU BUKAN JODOHNYA

Syakir Daulay pun tak ragu-ragu loh dalam memilih pemain yang pas dalam memerankan karakter-karakter di film Aku Bukan Jodoh nya ini. Karenanya, deretan pemain baru sampai senior pun dihadirkannya.

Deretan cast "Aku Bukan Jodohnya"

Mulai dari Ica Maysha, Dzikry Daulay, Cut Ashifa Al’Ar, Rahmet Ababil, Arry Febrian, Hesti Putri, Boah Sartika, Khali Toktok sampai dengan Cut Mini dan Doni Alamsyah siap menghiasi dan menambah keseruan dari film yang diproduseri oleh Tawaf TV.

Hal yang perlu diapresiasi juga, walaupun Syakir menjadi sutradara dan beradu akting dengan sang kakak Dzikry Daulay, Syakir tetap professional. 

Begitupun dengan sang kakak yang siap mengikuti arahan dan diskusi bersama dengan sang sutradara yang tak lain adalah adik kandung nya sendiri.

Dzikri Daulay

Ditanya mengenai pengalamannya menjadi seorang sutradara untuk perama kali nya, Syakir Daulay menjawab “Pusing” ia pun menyelinginya dengan canda tawa.

Tapi Syakir juga sangat bersyukur karena film ini bisa lahir berkat gandengan tangan Tawaf TV, Indonesia Mengaji, Arkana Film, Syakir Pictures, dan juga media penayangan original film Aku Bukan Jodohnya yaitu MAXSTREAM ORIGINAL.

YUK TONTON "AKU BUKAN JODOHNYA" DI MAXSTREAM!

Tontonan akhir tahun yang menyenangkan, terlebih buat teman-teman yang malam tahun baruannya tidak ada agenda keluar rumah, film ini bisa menjadi pilihan yang menarik loh untuk ditonton.

Team Komunitas ISB

Yuk ajak teman, pacar, dan keluarga teman-teman untuk tonton AKU BUKAN JODOHNYA mulai 30 Desember 2021 hanya di Maxstream. Happy Watching and Happy New Year.

Adhe Albian signing out..!!