12 Tempat Menarik Di Sekitar Stasiun Jakarta Yang Wajib Kamu Kunjungi

 

explore-jakarta-menggunakan-kereta
www.adhealbian.blogspot.com
 

Selama jadi warga DKI Jakarta, pernah kah teman-teman explore tempat-tempat wisata yang seru, menarik dan juga bisa galih wawasan di beberapa wilayah Jakarta?

Jika jawabannya belum atau jarang, yuk semua nya sini berkumpul. Kita bisa jadi teman satu geng nih.

Well, bicara explore tempat-tempat menarik sekitaran Jakarta, jujur saja saya masih kalah dengan teman-teman saya yang lain. Walaupun mereka masih terbilang baru di Jakarta, tapi sudah explore kemana-mana.

Karena hal tersebut, keinginan saya untuk explore Jakarta jadi lebih menggebu-gebu lagi. Dalam hati saya : “Masa iya, jadi warga Jakarta nggak tahu tempat ini dan itu?”

Keinginan tersebut akhirnya pun berhasil terwujud. Karena beberapa waktu lalu, salah satu teman saya, Huans yang juga seorang Tour Guide dari Klub Tukang Jalan, mengajak saya keliling Jakarta dan explore tempat-tempat yang seru, menarik dan bisa menambah wawasan,

Salah satu hal yang buat saya semakin excited adalah ketika Huans mengajak saya explore Jakarta hanya dengan menggunakan commuter line ( KRL Jabodetabek ) saja.

Selain menjadi cerita jalan-jalan yang menyenangkan, tentu menjadi pengalaman yang menarik juga. Mari kita explore Jakarta yang dimulai dari :

explore-jakarta-menggunakan-kereta

Saya dan Huans janjian di stasiun kota jam 09.00 pagi dan baru memulai perjalanan sekitar jam 10.00 / 10.30 an.

Huans menjelaskan ke saya bahwa Stasiun Kota ini, merupakan stasiun terbesar di Batavia yang dibangun dari tahun 1927-an dan diresmikan untuk umum pada tahun 1929. Stasiun ini melayani jalur Batavia - Bogor.

Pernah juga menjadi stasiun untuk tujuan ke kota-kota di pulau Jawa. Sekarang sudah menjadi bangunan cagar budaya dan masih mempertahankan arsitektur aslinya.

explore-jakarta-menggunakan-kereta
Stasiun Kota

Sebelun melakukan perjalanan ke stasiun berikutnya, kami pun melakukan perjalanan keiling tempat-tempat menarik yang bisa didatangi di sekitar stasiun kota hanya dengan berjalan kaki.

Berikut adalah beberapa tempat yang bisa teman-teman kunjungi saat tiba di Stasiun Kota :

1.       Museum Bank Mandiri

Museum Bank Mandiri dekat sekali dengan stasiun kota, tinggal jalan kaki gak sampai 5 menit kok. Terakhir ke sini buat lihat pertunjukan musik dari Erasmus dan menemani teman saya mengajar anak-anak jalanan.

2.     Museum Bank Indonesia

Bersebalahan dengan Bank Mandiri, Museum yang dulunya adalah sebuah rumah sakit ini kemudian berubah menjadi The Java’s Bank yang merupkan Bank Central pemerintahan Belanda.

3.     Toko Merah

Dulu adalah sebuah rumah salah satu pejabat tinggi Batavia. Kemudian beralih fungsi dan beralih kepemilikan. Kepemilikan Toko Merah ini terakhir dimiliki oleh seorang pengusaha Tionghoa.

Warna merah merupakan simbol dari darah yang menggambarkan tragedi pembantaian etnis Tionghoa sekitar tahun 1740.

4.     Museum Fatahillah

Museum yang memilki nama resmi Museum Sejarah Jakarta ini letaknya gak jauh dari 3 tempat sebelumnya.  Jadi, masih di lingkungan yang sama. Selamat mengunjungi Museum Fatahillah man teman.

5.     Acaraki Jamu

Sebuah Caffe yang menyediakan jamu-jamu an tradisional namun dikemas secara modern tanpa menghilangkan / mengurangi sisi tradisional dari jamu nya. Kalau capek keliling, jangan lupa mampir ke Acaraki Jamu yah.

Setelah istirahat dan semanagat kembali terpupuk karena minum-minuman segar dari Jamu Acaraki. Kami pun melanjutkan perjalanan ke stasiun berikut nya.

explore-jakarta-menggunakan-kereta

Kembali dengan berjalan kaki, kami pun sampai di Stasiun Kota, kemudian tap in kartu dan langsung bergegas naik kereta jalur Stasiun Kota – Bogor menuju ke :

explore-jakarta-menggunakan-kereta

Setelah puas berkeliling tempat menarik di sekitaran stasiun Kota, kami pun melanjutkan perjalanan menuju stasiun kedua yaitu stasiun JUANDA.

Hal yang paling menyenangkan dari perjalanan ini adalah ketika Huans kembali memberikan informasi singkat mengenai sejarah stasiun.

Nama Juanda disematkan untuk stasiun ini, karena salah satu alasannya untuk menghormati jasa beliau sebagai tokoh nasional.

explore-jakarta-menggunakan-kereta
Stasiun Juanda

Selain stasiun, nama Juanda juga dipakai untuk bandara di Surabaya, akhirnya banyak yang mengira Juanda adalah tokoh nasional yang berasal dari Jawa Timur. Padahal beliau adalah orang sunda.

Well, sesampai nya di stasiun Juanda, hal pertama yang kami lakukan adalah makan siang. Karena pas banget jam makan siang ( sekitar jam 12.30 / 13.00 ).

Warteg pun menjadi pilihan menarik untuk mengisi perut yang dari tadi sudah bunyi. Ohiya letak warteg ini juga persis di dekat stasiun Juanda lho.

Jadi, bagi teman-teman yang kebetulan lapar pas turun di stasiun Juanda, bisa melipir ke warteg ini atau bisa juga ke tempat makan yang lain.

Setelah kenyang, kami pun langsung menuju tempat-tempat menarik di sekitar stasiun Juand. Berikut adalah tempat-tempat menariknya :

Yang pertama yaitu Masjid Istiqal. Masjid Istiqlal ini lokasi nya persis di sebrang stasiun Juanda. Beberapa tahun lalu masuk ke sini untuk buka puasa dan shallat tarawih.

Masjid yang dibangun oleh seorang arsitek bernama Friedrich Silaban ini menjadi masjid terbesar di Asia Tenggara.

Tahu kah teman-teman bangunan Masjid ini juga menunujukkan bahwa toleransi beragama sangat terlihat? Karena letak nya yang persis bersebelahan dengan Gereja Katedral.

Gereja Katedral sekaligus menjadi lokasi kedua yang kita datangi. Sayang waktu ke sana, pengunjung / wisatawan sedang tidak diperbolehkan masuk. Kalau info dari Huans, sebelum pandemi biasanya diperbolehkan masuk ke dalam Gereja.

Gereja yang dibangun oleh arsitek Antonius Dijkmans ini diresmikan pada tahun 1901 oleh Mgr. Edmundus Sybradus Luypenm SJ ( Seorang Vikaris Apostolik ).

explore-jakarta-menggunakan-kereta

Setelah melihat indahanya toleransi antar umat beragama melalui bangunan yang bersejarah tadi, kami pun menuju lokasi ketiga yaitu Lapangan Banteng.

Terakhir ke lapangan banteng itu sekitar tahun 2019 mengikuti sebuah group walking tour Jakarta.

Sesampai nya di sini, teman-teman akan melihat jelas sebuah patung yang berdiri tegak tepat di atas Monumen Pembebasan Irian Barat.

Monumen yang memiliki tinggi 25 Meter ( dari bawah sampai dengan ujung jari ) dan 11 meter ( dari kaki sampai ujung jari patung ) ini sketsa nya dibuat oleh seorang pelukis / seniman bernama Henk Ngantung. Beliau juga pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Jakarta Tahun 1960- 1964.

Ohiya Masjid Isqtiqlal, Gereja Katedral dan juga Lapangan Banteng ini satu area yah man teman. Jadi kalau lagi di stasiun Juanda, jangan lupa melipir ke semua tempat ini yah.

Satu tempat terakhir yang nggak boleh teman-teman lewatkan saat berada di Stasiun Juanda adalah PASAR BAROE. Siapa nih yang belum pernah ke pasar baru?

Tempat pusat perbelanjaan bersejarah yang memiliki banyak toko peninggalan zaman dahulu dan juga pilihan kuliner ini sayang sekali jika dilewatkan.

So, here we go Passer Baroe.

Pasar yang menjadi kawasan perdagangan dan dibangun pada tahun 1820 ini berlokasi di Jalan Pasar Baru Jakarta Pusat.

Di pasar baru, kita bisa melipir ke salah satu tempat kuliner terbaik yaitu “CAKUE KO ATEK”. Jujur yah sudah dari kapan tahu pengen banget ke sini, tapi belum kesampaian terus.

explore-jakarta-menggunakan-kereta
Cakue Ko Atek

Cakue dan Kue Bantal pun langsung kami beli. Cakue nya tuh tebel dan panjang. Pas disiram sama bumbu nya beuhhhh nikmat banget, ditambah lagi makan pas lagi hangat-hangat nya.

Oh iya harga satuannya Rp. 8.000,- an yah man teman. Cocok nih untuk makan bareng teman dan keluarga juga. Jadi, kalau ke stasiun Juanda, jangan lewatkan explore pasar baru dan cobain CAKUE KO ATEK ini yah.

Yuk ah kita menuju stasiun ketiga yaitu :

explore-jakarta-menggunakan-kereta

Stasiun berikut nya adalah stasiun Manggarai. Tak sedikit yang bilang kalau stasiun yang satu ini adalah stasiun yang tak pernah kenal sepi.

Nama stasiun yang diresmikan sejak tahun 1918 ini diambil dari nama suku dari Indonesia Timur - Flores, yaitu suku Manggarai. Zaman Belanda, banyak budak-budak atau pekerja yang dikirim dari luar pulau Jawa untuk bekerja di Batavia.

explore-jakarta-menggunakan-kereta
Stasiun Manggrai

Di sekitaran stasiun ini, terdapat banyak orang suku Manggarai yang tinggal, maka disebutlah Manggarai. Bangunan utama di Stasiun Manggarai ini masih sesuai aslinya lho.

Alasan direvitalisasi, rencana awalnya akan menjadi stasiun sentral menggantikan stasiun Gambir.

Well, saya pun dibuat terkejut ketika turun dan melihat stasiun Manggarai sekarang jauh lebih baik dan modern.

Puas explore dan berswafoto di stasiun Manggarai yang sekarang vibes nya luar negeri banget itu, kami pun langsung bergegas untuk melipir ke tempat-tempat menarik di sekitaran stasiun Manggarai.

explore-jakarta-menggunakan-kereta

Berikut adalah beberapa tempat yang bisa teman-teman datangi ketika berada di Stasiun Manggarai :

1.       Pisang Goreng Mpok Nur

Pisang Goreng Mpok Nur merupakan salah satu kuliner yang wajib teman-teman icip. Pisang Goreng Mpok Nur yang selalu ramai pembeli ini, membandrol harga pisang nya Rp. 3.000,- saja. Satu pisang saja udah bisa bikin perut kenyang lho. Cobain deh.

2.     Tempat Tinggal Mantan Presiden Amerika Barrack Obama Saat Kecil

Tadinya pengen banget masuk ke sini, tapi sepertinya sedang tidak bisa masuk ke area perumahan tersebut. Jadi, hanya berfoto dari luar nya saja.

Rumah peninggalan ini, menjadi sejarah Barack Obama kecil yang ke sekolah nya rajin naik sepeda. Selain suka naik sepeda, Barack Obama juga dikenal sosok yang ramah dan sangat suka sekali dengan sate ayam dan nasi goreng.

Bagi yang belum kesini, cobain yah..!

3.     Tempat Tinggal Gusdur dahulu

Sosok Gusdur menjadi sosok yang sangat dicintai dan dikagumi banyak orang. Sosok kepemimpinan beliau memang sangat patut untuk kita contoh.

Tempat tinggal tersebut sekarang sudah menjadi Rumah Pergerakan Griya Gusdur. Di depan rumah Gusdur ini ada taman dengan patung Gusdur kecil yang sedang membaca buku. Sosok beliau sangat dikenal dengan gemar membaca buku. Sayang saat ke sana, tamannya sedang ditutup untuk sementara waktu.  

Well teman-teman, tempat tinggal Gusdur zaman dahulu menjadi destinasi terakhir sekaligus penutup explore Jakarta pada hari itu.

Jujur yah, walaupun capek tapi puas banget bisa explore Jakarta hanya dengan menggunakan kereta yang sama-sekali nggak bikin boros kantong.

Pecinta jalan-jalan, wajib banget cobain ikut explore Jakarta menggunakan kereta dari stasiun ke stasiun ini.

Nah biar perjalanannya juga gak membosankan, teman-teman bisa colek @klubtukangjalan nih untuk menjadi guide keliling Jakarta mu. Selain menambah wawasan karena penjelasan yang informatif, kamu juga bisa mendapatkan teman-teman baru lho.

Intip aja nih video perjalanan dari stasiun ke stasiun kami kemarin berikut ini :

SEKILAS TENTANG KLUB TUKANG JALAN ( KTJ )

Klub Tukang Jalan ( KTJ ) adalah trip organizer untuk pecinta jalan-jalan ( traveling ).

Sejak 2019, KTJ sudah mengadakan trip di dalam dan luar Jakarta. Seperti Sukabumi, Bogor, Cianjur, Pangalengan, Banten Lama, Cirebon, Lasem, Jogja dan kota-kota lainnya.

explore-jakarta-menggunakan-kereta
Thankyou Huans and Ronny ( KTJ )

KTJ tidak memiliki anggota tetap atau member. Tapi hanya ada group chat saja untuk peserta yang sering mengikuti trip dengan KTJ.

Jadi, yang mau jalan-jalan keliling Jakarta, silahkan intip dan colek @klubtukangjalan yah. Terima kasih Huans dan Ronny, sampai bertemu di trip selanjutnya yah.

Adhe Albian signing out..!!

 

Comments

  1. Jadi pen naik kerta lagi barrng si dia..hiks hiks

    ReplyDelete
  2. Wuihhh menarik banget. Nice informasi 👌👍

    ReplyDelete
  3. Jadi kangen ama pisang goreng mpok nur deh, yang klo sebelum pandemi belinya ngantri hehehehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah kan customer setianya Mpok Nur muncul hehe

      Delete

Post a Comment