Jalan-Jalan Ke Pelabuhan Merak ( Dokpri ) |
“Eh
coba lo cek deh jadwal keberangkatan kereta Rangkasbitung – Merak di jam berapa aja?”
Suruh temen saya sambil mengirimkan jadwal kereta melalui whatsapp.
Gak
lama dari saya menyebutkan jadwal nya,
kita pun langsung memutuskan untuk segera siap-siap untuk berangkat menuju ke sebuah
pelabuhan penyebrangan yang menghubungkan pulau jawa dan sumatera yaitu MERAK.
Perjalanan dimulai dari stasiun Maja sekitar jam 12.00 siang. Dari stasiun Maja kita menuju stasiun Rangkasbitung dulu dengan melewati 1 stasiun saja yaitu stasiun Citeras.
Perjalanan menuju Merak ( Pict by Agil )
Sampai di stasiun Rangkasbitung sekitar 13.35 an. Langsung turun dan pindah / transit dari commuter line ke kereta lokal. Tap out dan menuju loket untuk beli tiket menuju Merak seharga Rp. 3.000,-
Tiket KA Lokal Rangkas - Merak ( Dokpri )
Kereta
ke Merak akan berangkat di jam 13.50 WIB perkiraan sampai stastiun Merak di jam
15.47 WIB. Berikut adalah rute perjalanan kereta menuju Merak.
Rangkasbitung - Jambu Baru – Catang – Cikeusal – Walantaka –Serang – Karangantu - Tonjong Baru –Cilegon – Krenceng – Merak.
CERITA SERU SELAMA PERJALANAN MENUJU
MERAK
Selain
disuguhi pemandangan yang indah, saya pun seneng banget bisa ketemu seorang bapak
yang penuh semangat membawa dua gembolan tas nya.
Beliau
duduk persis depan saya. Karena tujuan kita sama yaitu stasiun Merak, akhirnya
kita pun ngobrol-ngobrol seru sepanjang perjalanan.
Dari
hasil obrolan tersebut, ternyata tujuan beliau ke pelabuhan merak adalah untuk
memancing cumi. “Iya di tas itu selain ada alat pancing, ada termos es juga” Jawab
beliau saat saya tanya, bawa pulang cumi nya gimana.
Ohiya teman-teman, cumi hasil pancingan nya tersebut ternyata tidak untuk dijual
melainkan untuk dikonsumsi sendiri bersama keluarga. Kecuali ada
tetangga-tetangga yang mau, baru beliau jual apalagi kalau sudah diserbu ibu-ibu
katanya hehe.
Beliau juga cerita biasanya mancing bareng sama teman-temannya, tapi kali ini dia sendiri. Dari stasiun Merak, beliau akan jalan kaki menuju terminal bus yang memang lokasi nya dekat dengan pelabuhan.
Nama
pelabuhannya, pelabuhan dermaga 5 ( penyebrangan kapal eksekutif ). Dari situ,
beliau akan naik kapal kecil lagi dengan biaya 25 ribu ( pulang pergi ) dan
akan turun di pemecah ombak ( tempat para pemancing berkumpul ).
“Duluan
yah de” seru beliau saat kereta yang kita tumpangi menuju pemberhentian akhir
dalam beberapa menit lagi. Beliau pun sambil berjalan menuju gerbong depan.
SAMPAI DI STASIUN MERAK
Tepat pukul 15.47 WIB, kita sampai di stasiun Merak. Langsung bergegas buka maps dan siap melipir jalan-jalan ke pelabuhan. Bagi yang suka jalan kaki, explore pelabuhan kesana kemari itu pasti menyenangkan.
Stasiun Merak ( Sumber gambar : Dokpri )
Jadi,
sebenernya tujuan utama kita itu adalah ke pelabuhan executive yang ada mall
nya. Mall yang dinamakan “Sosoro” itu ternyata gak banyak dikenal oleh
orang-orang sekitar pelabuhan.
Long story short, setelah
cari sana sini, intip maps berkali-kali, dan tanya sana sini lagi, akhirnya
kita menemukan “titik terang”. Atap bangunan mall yang kita cari-cari itu pun sudah mulai nampak.
Langkah
kaki yang sudah cenat cenut dan perut yang berdendang menyuarakan rasa lapar
nya membuat kita terus melaju sampai benar-benar masuk ke dalam Mall Sosoro tersebut.
Alhamdulillah
lega rasa nya bisa masuk mall.
SOSORO MALL DI PELABUHAN EXECUTIVE MERAK
Sosoro
mall ini kurang lebih sama dengan mall lainnya. Hanya saja pada saat tiba
di mall, banyak tenant yang masih tutup dan hanya beberapa yang buka ( bisa dihitung pakai jari ).
Selain
itu akses lantai atas nya juga ditutup. Jadi sayang banget gak bisa explore Sosoro sampai lantai atas.
Cari tempat makan gak ada yang buka, satu-satu nya tempat makan cepat saji akhirnya jadi destinasi untuk mengisi perut yang dari tadi sudah berdendang.
Makan
pun terasa lahap sekali ditambah pemandangan depan mata ada sebuah kapal besar
tujuan Bakauheuni yang sedang setia menunggu penumpang nya naik.
Selain itu, pemandangan sunset yang indah juga menjadi pengobat rasa capek kita lho.
Enjoy the sunset at Sosoro Mall ( Pict by Agil )
Bisa
lihat sunset dan lalu lalang penumpang yang naik turun kapal menjadi pengalaman
yang cukup berbeda dan tentu menyenangkan.
Setelah puas makan, istirahat dan berfoto, kita pun langsung buru-buru kembali menuju stasiun Merak sekitar jam 17.20 an.
Enjoy the trip and sunset ( Pict by Agil )
Karena
tadi dapet pengalaman tak terlupakan ( cari jalan sana sini mencari sosoro mall ), akhirnya saya tanya ke salah
satu pegawai kopi terkait jalan ke stasiun merak yang dekat dari mall.
Alhamdulillah
nya ternyata deket dari pintu keluar stasiun merak.
Jadi,
buat teman-teman yang ingin ke mall
sosoro Merak atau menuju executive port
ini, ternyata gampang banget.
Setelah
keluar stasiun, langsung aja belok kanan, terus jalan sampai nemu pos polisi, kemudian
masuk / belok kanan lagi dan tadaaaa langsung ketemu deh Mall Sosoro nya. Silahkan intip video nya di sini yah.
Enjoy the Sosoro Mall..!!
KEMBALI PULANG DAN MENUJU KE STASIUN
MERAK
Karena
info “mbah” yang bilang stasiun merak akan tutup jam 18.00, sementara info lain
mengatakan ( jadwal kereta ) Merak-Rangkas jam 18.20 dan 21.20, maka kita pun
langsung buru-buru melangkahkan kaki dengan jalan cepat.
Alhamdulillah
sampai stasiun tepat jam 18.00 dan stasiun nya gak tutup hehe. Jadi, langsung
beli tiket Rp. 3.000,- dengan jadwal
berangkat 18.50. Tak apalah yah nunggu 50 menitan lagi.
Tepat
pukul 18.30 kereta datang dan kita pun langsung menuju gerbong dan cari tempat
duduk. Enjoy the trip from Merak –
Rangkasbitung – Maja.
TOTAL PENGELUARAN JALAN-JALAN KE
PELABUHAN MERAK
Ternyata jalan-jalan tanpa nguras kantong tuh ada lho teman-teman. Jadi, saat tgl 12 Oktober 2021 lalu ke pelabuhan merak itu, pengeluarannya hanya belasan ribu rupiah saja.
Berikut
adalah rincian biaya transportasi nya :
1.
Kereta Maja – Rangkas Rp. 3.000,-
2.
Kereta lokal Rangkasbitung – Merak Rp.
3.000,-
3.
Kereta lokal Merak – Ragkasbitung Rp. 3.000,-
4.
Kereta Rangkasbitung – Maja Rp. 3.000,-
Total pengeluaran transportasi : Rp.
12.000,-
Untuk
biaya makan, jajan oleh-oleh, ngopi dan lain-lain bisa teman-teman atur
masing-masing yah karena pasti beda-beda.
Well,
terima kasih sudah berkunjung, sampai jumpa di cerita jalan-jalan berikutnya. Stay safe and stay healthy.
Adhe Albian signing out..!!
Kereeeennnnnn
ReplyDeleteTerima kasih
DeleteAaarrgghhhhh seruuuuu.. jadi kepengennnn ikutann juga. Tq informasinya
ReplyDeleteYuks ikutan hehe
DeleteKerennnn, jd bucket list nehh buat ngebolang. Tq ya bermanfaat sekali.
ReplyDeleteBungkusss
DeleteWah seru banget nih kak Adhr
ReplyDeleteYuk ke sana bareng ;)
Deletekudu kesini lagi dan stay semalam
ReplyDeleteBerangkat..!!
Deletewahh seperti nya seru yah. ntar kesana juga ahh...nice info.
ReplyDeleteBanget kak. Sama-sama ;)
DeleteNice trip kak..
ReplyDeleteBerasa ikut mengalami serunya perjalanannya juga
Kenyang jalan2nya dan murmer bangetttt kuliner khas nya apa Mas Adhe dan human interest di pelabuhannya gimana? Masih belum puas ini bacanya hehehe ada sekuel lain gak? Hehe
ReplyDeletewah asyik ya jalan-jalan naik kereta api
ReplyDeletepernah teman2 bloggerngajakin jalan ke purwakarta,
sampai sana makan sate maranggi, trus balik lagi ke Bandung :D
wow, murah juga ya transport ke Merak. Jadi kepikiran jalan-jalan nyobain naik kereta sama anak-anak ke Jogja. Secara, mereka belum pernah. Kalau ikut-ikutan kak Adhe ke Merak, jauh..hehe
ReplyDeleteWah, menyenangkan banget, bisa traveling dengan budjet yang hemat seperti itu. Pengen nyoba juga ah
ReplyDeletewaaa seru banget jadi pengen nih, tapi panasnya luar biasa kah mas kalau bawa anak-anak? hehe..
ReplyDeleteMurah banget 12 ribu bis jalan-jalan sampai ke Merak ya, kirain bakal nyambung naik ferry ke Bakauheuni. Sesekali mau nyobain juga kereta apian sampai Merak
ReplyDeleteKenapa aku nggak kepikiran mencoba ya khusus naik kereta jalan ke sini. Bisa jadi pilihan nih. Kalau yang Sasoro Mall sempat lewat doang tapi belum sempat ke sana. Makasih pilihan rekomendasi nya. Murah dan menyenangkan
ReplyDeleteMurah meriah ya hanya belasan ribu bisa dapat seneng da pengalaman.
ReplyDeleteWah, si bapak yg mancing cumi luarbiasa ya hehhee. Ke pelabuhan buat mancing. Keren uey. Memng sih kesenangan tuh g ada harganya. Tak ternilai maksdny.a.kepuasan itu bikin happy
Ceritanya seru euy! Jadi ingat waktu mudik ke Lahat Sumsel kemarin saya juga ke Pelabuhan Merak Mas. Masya Allah sudah buanyak berubah ya pelabuhannya. Bahkan ada mallnya juga, makin kece pokoknya
ReplyDeleteMiapaa aku baru tau ada pelabuhan Yanga d small nya hehe. Jujur emang belum pernah ke daerah Merak sih hehe. Aku pikir kak Ade sampai nyebrang ke Sumatera :D
ReplyDeleteTraveling nggak harus mahal ya, budget minim juga udah bisa holiiiidaaaayyy... Yipiieee!!! Aku juga udah empet nih di rumah terus pengin jalan-jalan tapi harus nunggu suami cuti dulu. Huhu
ReplyDeleteSekarang ke Merak juga makin gampang ya naik kereta, seru ih jalan-jalannya. Jadi pengen aku tuh jalan bareng, kapan coba. Hiks
ReplyDelete