Ini Alasan Mengapa Kamu Perlu Berpikir Kritis Di Lingkungan Kantor


alasan-penting-berpikir-kritis


Saat masih jadi anak kantoran beberapa tahun lalu, saya sering banget ditunjuk menjadi orang yang dipercaya oleh teman-teman satu divisi saya untuk mengutarakan semua pendapat ke atas kita.

Mereka menganggap saya termasuk orang yang berani speak up terhadap suatu masalah yang terjadi di kantor.

Tak jarang juga ada yang bilang bahwa saya termasuk salah satu orang yang dibilang kritis terhadap suatu hal / yang terjadi di lingkungan kantor.

Inget banget nih waktu itu kita satu divisi ada meeting. Meeting tahunan gitu, jadi untuk me-review satu tahun lalu ada masalah apa dan ada kendala apa dan lain-lain.

Pada saat saya memberikan pendapat saya ( yang bisa dikatakan cukup panjang ) dari hasil apa yang saya dan juga teman-teman satu divisi alami setahun kebelakang ke atasan saya, teman-teman saya yang lain pun nunjuk saya dan bilang “kita sependapat dengan Adhe pak/bu”.

Teman-teman saya menganggap apa yang saya sampaikan memang sesuai dengan keadaan, sesuai fakta, dan juga hasil dari pemikiran sendiri.

Sebenarnya saya juga nggak sadar kalau saya termasuk orang yang bisa dibilang cukup kritis dalam menyuarakan sesuatu. Saya sih mengalir aja apa yang saya ingin utarakan tapi tetap berdasarkan fakta.

Well itu secuil cerita kenapa saya dibilang orang yang kritis. Karena nya, saya sampai cari tahu sebenernya kritis itu sendiri apa sih, penting atau nggak untuk seorang karyawan dan bagaimana sih mengimplemantasikan pemikiran kritis di lingkungan kantor?

BERPIKIR LAH KRITIS

Mengintip KBBI ( Kamus Besar Bahasa Indonesia ), Kritis sendiri memiliki dua arti. Yang pertama adalah dalam keadaan krisis, gawat atau genting ( tentang suatu keadaan ).

Sementara yang kedua adalah bersifat tidak lekas percaya / bersifat selalu berusaha menemukan kesalahan atau kekeliruan dan juga tajam dalam penganalisisan.

Kalau melihat dari dua arti kritis tersebut, kira-kira teman-teman bisa tebak nggak kritis yang menempel di saya itu kritis nomor satu atau nomor dua?

Sebenarnya bisa di kedua nya, kenapa? karena apa yang sampaikan ke atasan saya memang suatu keadaan / masalah yang cukup genting dan jika itu terus terjadi maka akan timbul masalah terus menerus.

Saat atasan saya menyanggah suatu hal yang tidak benar, ya saya berhak menjawab kembali tentunya dengan saya sodorkan beberapa fakta / data based on apa yang saya alami.

PENTINGNYA BERPIKIR KRITIS DI LINGKUNGAN KANTOR

Sering kali saya dengar, kalau seorang bawahan selalu nunduk dan manut aja apa yang diperintahkan / disampaikan oleh atasannya. Betul memang kita harus melakukan apa yang diperintahkan atasan kita.

Tapi, saat atasan kita melakukan penyampaian yang salah, kita sebagai karyawan / bawahan mereka, sangat berhak untuk mengemukakan pendapat kita.

Tentu didampingi dengan pendapat yang rasional dan jika perlu tambahkan dengan data / fakta yang ada.

alasan-pentng-berpikir-kritis

Jadi, bagi saya berpikir kritis di lingkungan kantor sangatlah penting, kenapa ? :

1.       Menjadi Teliti

Kita jadi teliti terhadap apapun, mulai dari suatu permasalahan bahkan sampai teliti ke pekerjaan kita. Dengan ini, tentu kita jadi meminialisir dari kesalahan.

2.     Menjadi Observer

Tanpa disadari, orang yang berpikir kritis ternyata adalah orang yang cukup peka dalam mengobservasi suatu permasalahan.

Jika hal ini terjadi dilingkungan kantor, bisa jadi ada yang suka dan ada yang tidak suka. Coba  ada yang bisa tebak kenapa?

3.     Penangkal Hoax

Karena sifatnya yang suka korek informasi terlebih dahulu sebelum menyuarakan pendapatnya, orang yang berpikir kritis di lingkungan kantor ini bisa diandalkan dalam menyaring berbagai informasi / berita yang tersebar di lingkungan kantor.

Sehingga bisa tahu berita / informasi yang beredar tersebut fakta / hoax.

Nah jika melihat beberapa alasan kenapa berpikir kritis di lingkungan kantor itu penting dilakukan, maka segala permasalahan yang terjadi bisa diatasi dengan baik.

Lalu jika sudah dapat jawaban kenapa berpikir kritis itu penting, bagaimana cara kita mengimplemantiskan hal tersbut di lingkungan kantor.

IMPLEMENTASI BERPIKIR KRITIS DI LINGKUNGAN KANTOR

Bicara mengenai implementasi, perlu teman-teman tahu juga bahwa berpikir kritis di lingkungan kantor tidak ada kaitannya dengan “karyawan yang membangkang / bandel / tidak nurut” lho yah.

Jadi perlu dipahami dulu. Kita berpikir kritis itu menandakan bahwa kita juga sangat perduli dengan ruang lingkup kantor.

Well, implementasi ini bisa jadi berbeda dengan yang lain yah man teman, kalau ini berdasarkan apa yang sudah pernah saya lakukan :

1.       Lakukan ini pada saat yang tepat

Biasanya saya lebih bisa mengelurakan pendapat secara leluasa pada saat meeting. Entah itu meeting per divisi maupun meeting general.

Jadi menurut saya pribadi meeting itu adalah momen dimana kita saat serius membahas sesuatu, jadi pendapat yang kita keluarkan juga akan dianggap serius oleh atasan kita.

2.     Lakukan dengan sopan santun

Saat menyuarakan pendapat, atau mengkritisi suatu permasalahan yang terjadi, tetap jaga sikap, tetap menghormati atasan kita dan juga peserta meeting yang lain.

Pendapat yang berbeda itu kan merupakan hal yang wajar, tapi bisa jadi tidak wajar, jika cara penyampaian kita yang salah. Untuk itu lah tetap menjaga attitude dan sopan santun dalam menyuarakan pendapat kita.

3.     Tambahkan fakta / data pendukung

Jika pendapat kita dirasa kurang cukup, kita bisa tuh menambahkan suguhan data / fakta, sebagai pendukung dari apa yang kita suarakan dihadapan atasan / peserta meeting.

Dari pengalaman saya, hal ini bisa timbul diskusi lagi, jadi jika kita punya alasan yang kuat akan pendapat kita, maka mereka pun akan mersepon dengan baik.

4.     Hargai pendapat orang lain

Ingat yah, yang bisa menyuarakan pendapat di sini tak hanya kita, tapi ada juga karyawan / peserta meeting yang lain. Jadi penting nya diskusi di sini yaitu bagaimana beberapa pendapat dijadikan satu solusi dari sebuah permasalahan.

Nah, orang yang berpikir kritis ini biasanya lebih fleksibel, karena mereka juga bisa memahami sudut pandang dari pendapat yang disampaikan oleh orang lain.

Dari pengalaman tersebut, so far beberapa pendapat saya ada yang diterima dan dijalankan. Pendapat yang diterima atau nggak diterima kita harus legowo lho yah man teman dan perlu diingat juga bahwa kita patut menghargai keputusan atasan kita.

Stay safe and stay healthy. Adhe Albian signing out…!

Comments