Sudah Merdeka Kah Kita?

 

Sudah-Merdeka-Kah-Kita
Sumber Gambar : Canva

 


Jaman sekolah dulu, paling seneng banget kalau ditunjuk menjadi petugas pengibar bendera upacara. Walaupun selalu menjadi momen yang bikin deg-degan karena takut warna bendera nya kebalik jadi putih merah hehe.

Gak sering sih, selebih nya pernah menjadi petugas pembacaan teks UUD 1945, pemberi teks Pancasila, dll.

Pada masa itu perasaan yang ada di benak hanya seneng aja, menjalani hari-hari sekolah, bertemu teman sekelas, dapat uang jajan, dan pulang pergi sekolah seolah tak ada beban.

Dibalik semua itu ada orang tua saya yang berjuang untuk pendidikan saya, mereka banting tulang hanya demi anaknya mendapatkan pendidikan yang terbaik. Jadi sedih kalau inget moment ini.

ORANG TUA SAYA JUGA PAHLAWAN

Mereka ( orang tua ) adalah pahlawan bagi saya. Saya rasa semua man teman setuju bahwa orang tua adalah sosok yang selalu siap mendukung kita dalam situasi dan kondisi apapun.

Menjadi orang yang paling terdepan jika terjadi apa-apa terhadap anaknya. Segala hal bisa mereka lakukan hanya demi anak nya.

Walaupun pada masa itu kami mengalami naik turun dalam ekonomi, tapi nggak menyurutkan orang tua saya dan juga saya untuk terus belajar giat dan bertekad untuk tidak mengecewakan orang tua saya.

Menyadari hal tersebut, saya merasa bahwa keluarga saya adalah bukan satu-satu nya keluarga yang belum bisa dikatakan sejahtera dalam ekonomi.

Ternyata banyak keluarga yang ekonomi / kesejahteraan nya belum bisa dikatakan Merdeka seperti negara nya.

MERDEKA BAGI SAYA ….

Bagi saya Merdeka adalah ketika semua masyarakat Indonesia sudah mendapatkan kehidupan yang layak, mendapatakan keadilan secara menyeluruh, dan tidak ada ketimpangan antara si kaya dan si miskin.

Jadi nggak ada lagi kalimat seperti ini “ Yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin”.

Coba kita balik intip pada sila ke-5 Pancasila yang berbunyi :

“Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”

Alangkah bahagia nya pasti dan jika ini terealisasi, maka layak sekali Indonesia dikatakan sudah Merdeka.

Merdeka saat Indonesia lepas dari penjajahan iya. Banyak pahlawan-pahlawan Indonesia yang gugur dalam medan perang untuk Indonesia. Itu juga yang membuat saya bangga menjadi orang Indonesia.

Tapi apakah rakyat Indonesia nya sendiri sudah merdeka?

Dikutip dari Badan Pusat Statistik ( BPS ), Jumlah penduduk miskin pada Maret 2020  sebesar 26,42 juta orang, meningkat 1,63 juta orang terhadap September 2019 dan meningkat 1,28 juta orang terhadap Maret 2019.

Jika man teman lihat, artinya tingkat kemiskinan terus meningkat dan meningkat.

Apakah ini salah pemerintah Indonesia atau rakyat nya sendiri yang menyebabkan mereka belum bisa dikatakan merdeka secara ekonomi, sejahtera dan keadilan? Menurut man teman gimana?

Saya juga termasuk orang yang tidak setuju jika mereka yang masuk ke dalam kategori “penduduk miskin” hanya uncang-uncang kaki dan mengharapkan bantuan dari pemerintah sementara mereka masih bisa melakukan kegiatan yang produktif dan melakukan pekerjaan apapun.

Kalau kata temen saya “Itu mah mental nya yang miskin”

Jadi selama kita masih bisa produktif dan masih bisa melakukan pekerjaan apapun, segera lakukan jangan tunda..!!

Itu juga yang menjadi harapan terbesar saya untuk Indonesia.

DEAR INDONESIA

Memasuki usia mu yang ke-75 tahun di 2020 ini, tentu menjadi usia mu yang paling berkesan dari tahun- tahun sebelumnya.

Harapan rakyat Indoensia terhadap mu di tahun ini bisa jadi berlipat-berlipat banyaknya, terlebih saat ini kita sedang menghadapi situasi Pandemi yang meruntuhkan perekonomian Indonesia.

Seperti kutipan pidato Presiden RI Jokowi pada Sidang Tahunan 14 Agustus 2020 kemarin :

Sudah-Merdeka-Kah-Kita
Sumber Gambar : Twitter @jokowi

“Ibarat komputer, perkenomian semua negara sedang macet dan  mengalami hang. Semua negara menjalani proses mati komputer sesaat, harus melakukan re-start dan re-booting”

“Jangan biarkan krisis membuahkan kemunduran. Krisis harus kita bajak untuk melakukan lompatan kemajuan”

Kita semua berusaha untuk selalu kuat, tegar, semangat dalam melakukan berbagai usaha demi kita bisa bertahan hidup di masa yang sulit seperti ini.

Doa saya untuk Indonesia teruslah tegar dan menjadi negara yang kuat dalam menghadapi berbagai macam cobaan. Tahun ini menjadi tahun mu yang berbeda, berbagai macam perayaan pun tak seperti biasa nya.

Tapi hal tersebut tak menghilangkan atau melunturkan rasa cinta kami terhadap mu INDONESIA.

Semoga pandemi ini menjadikan mu lebih kuat dari biasanya dan bisa jadi bahan evaluasi untuk membuat tahun-tahun berikutnya menjadi lebih baik, lebih bijaksana, lebih membuat semua rakyat mu nyaman, adil, sejahtera, tentram dan damai saat bersama mu.

Selamat ulang tahun INDONESIA ku..!! MERDEKA…!! MERDEKA…!! MERDEKA…!!!

Stay safe and stay healthy. Adhe Albian signing out…!

Referernsi :

https://www.bps.go.id/pressrelease/2020/07/15/1744/persentase-penduduk-miskin-maret-2020-naik-menjadi-9-78-persen.html

Comments