Bekerja
sesuai dengan apa yang kita suka tuh memang sangat menyenangkan yah terlebih
lagi jika pekerjaan kita tersebut selalu berjalan mulus. Iya kah? Dalam praktek
nya ada saja kendala yang sering kita temui.
Dulu
sering banget mendapatkan perlakuan yang tidak mengenakkan oleh beberpa pihak.
Bisa jadi karena jabatan atau juga penampilan saya pada waku itu. Bagi mereka
jabatan dan penampilan yang bagus itu adalah orang – orang yang patut
dihormati.
Akhirnya
saya menyadari bahwa penampilan memang sangatlah penting, karena penampilan yang
akan dilihat orang lain pertama kali. Tapi sebentar, apakah jabatan juga
mempengaruhi? Jawabannya bisa iya bisa juga tidak. Karena saya mengalami
keduanya.
Well,
menjalani keseharian sebagai freelancer
sering kali di anggap “pengangguran” oleh sebagian orang. Tapi tidakkah mereka
tahu bahwa banya freelancer yang bisa
sukses dijalan dan bidang nya masing – masing. Jadi please jangan meng underestimated
profesi apapun.
Selain menjalani keseharian sebagai freelancer, saat ini saya juga membantu teman saya disebuah management talent provider. Sesuai namanya ya management tersebut sebagai jembatan yang mem provide banyak talent (seperti MC, Band, Dancer, DJ, MUA, Photographer, Videographer, dan masih banyak talent – talent yang lainnya ) kepada calon klien ( EO. WO dan lain –- lain ). Nanti kapan - kapan saya tulis tentang management ini tersendiri yah ;).
Di
management tersebut saya menjabat
sebagai “Talent Coordinator” yang
tugas nya susah – susah gampang, jadi beberapa ada yang masih bisa di handle sendiri dan ada juga yang harus
didiskusikan bersama dan diputuskan oleh temen saya tadi ( CEO nya ).
Kalau
teman – teman baca di paragraph awal – awal, yang saya membicarakan tentang
sebuah penampilan dan jabatan tadi, nah di jabatan saya sebagai “talent coordinator” ini, saya pernah
mengalami sebuah keajaiban disaat kondisi yang sedang kepepet dan terburu – buru
pada saat itu.
Jadi,
pada saat itu saya hendak melakukan sebuah meeting
disebuah gedung pemerintahan di Jakarta. Tau sendiri kan untuk memasuki kawasan
gedung pemerintahan tuh ada peraturan – peraturan yang perlu kita ikuti.
Nah
karena diuber waktu dan buru – buru tadi, saya tetap masuk melalui pintu jaga,
disana mereka nanyain saya ini itu sampai dengan “ingin ketemu siapa?” ketika
saya sebut nama petinggi yang akan saya temui, seketika mereka langsung
mengizinkan saya bahkan menawarkan untuk mengantarkan saya keruangan petinggi
tersebut.
Saya
Cuma bilang “nggak usah pak, saya sendiri aja soalnya saya udah sering meeting disini kok”. Mereka hanya senyam
senyum aja dan mohon maaf. Pelajaran dari sini tuh emang bener penting banget bahwa
kita harus memperhatikan penampilan kita. Selain first impression, kita juga nggak gampang direndahkan orang lain.
Terlebih
buat pekerja-pekerja seperti saya yang mau tidak mau, suka tidak suka harus
berpenampilan yang baik saat ketemu klien, EO, WO dan juga calon partner yang
akan diajak untuk kerjasama dalam sebuah project
tertentu.
Pernah
juga dapat pengalaman yang saya dapatkan dari berpenampilan baik ini. Pada satu
hari, saya harus menemani talent ( MC ) saya kerja pada saat itu. Seperti biasa
saya harus datang lebih awal dilokasi untuk mengecek situasi lokasi acara dan
bertemu dengan panitia nya. Nah karena penampilan saya, salah satu panitia nya
mengira saya adalah MC untuk acara tersebut, padahal saya seorang talent coordinator dan PIC MC saya dihari itu.
Oiya,
selain penampilan dan jabatan tadi, ada satu lagi pengalaman yang saya dapat
dari menjabat sebagai talent coordinator yaitu saya harus percaya diri dan
berani dalam berkomunikasi / speak up,
kedua hal tersbut saat ini masih terus harus saya latih. Karena balik lagi jika
lemah dalam komunikasi dan nggak percaya diri, jangan heran jika ada orang yang
merendahkan kita lagi.
Well,
intinya sih saat ini saya seneng banget menjalani keseharian sebagai freelancer dan juga seorang talent coordinator. Pengalaman positive
nya lebih banyak dibanding negative nya. Bahkan nyaris nggak ada yang negative.
Terkadang
posisi / jabatan saya tadi bisa membantu saya disaat kondisi yang sedang
kepepet / mendesak ( The Power of kepepet
yang saya punya saat ini ). Jadi, saya harus memanfaat kan ( in positive way ) jabatan / posisi saya tersebut dengan tetap
diiringi tadi percaya diri, berani berbicara dengan rendah hati dan tidak sombong
yah man teman.
Terimakasih
sudah kembali bertamu kesini, mampir lagi yah besok – besok hehe. Stay safe and stay healthy yah man
teman. Adhe Albian Signing Out…!!
Adhe Albian signing
out…!!
Benar banget Mas, penampilan adalah hal pertama yang diperhatikan orang saat pertama kali bertemu. Apa lagi mau bertemu orang penting dan di tempat kerja mereka pula, mau gak mau penampilan harus menyesuaikan. Penampilan rapi dan bersih juga sebuah pernyataan bahwa kita menghormati mereka yang akan ditemui :)
ReplyDeleteIyes bener banget, penampilan kita juga mencerminkan pribadi kita ;)
DeleteSaya lagi ada rencana buat jadi freelancer. Banyak pikiran soal ketidakstabilan pendapat. Tapi saya juga banyak dengar dari teman2 yg sudah mencoba jd freelancer juga dan mereka happy2 aja dan bisa berkarya dan belajar lebih banyak lagi
ReplyDeleteKalau mau terjun menjadi freelancer harus dipikirkan juga resiko terburuk nya yah Mba. Jadi once kerjaan lagi sepi, jadi nggak kaget hehe ;)
DeleteWah jadi ingat tulisan penulis beken Pipiet Senja yang dianggap remeh panitia karena busananya.
ReplyDeleteMereka ga ngeh bahwa Mbak Pipiet yang datang kepagian di acara adalah narasumber 😁😁😁
Nah, sebenernya ini juga pentin diketahui bahwa dont judge a book from a cover. Tapi sebisa meungkin sesuia dengan situasi dan kondisi nya ;)
Deleteka adhe seru banget ini bacaannya! btw aku pengen kerja jadi salah satu bagian di eo/wo gini gimana sih caranya kalo gak ada channel:(
ReplyDeleteMakasih Kak Angga. Untuk EO / WO sekarang udah banyak kak, coba aja colek-colekin mereka. Saat mereka butuh orang untuk di-hire, mereka pasti akan menghubungi Kak Angga. Semangadd ;)
DeleteButuh talent buat tim hore ga Mas Adhe? Wkwk, abis mau daftar jadi talent ga tau bakatku apa.
ReplyDeleteBtw, emang jadi freelancer itu susah-susah gampang ya. Susah ngejelasin ke orang lain, kenapa kita ga punya kantor tetap. Nasib dikira pengangguran.
Hehe nanti yah kalu butuh team hore hore ramean aku hubungin hehe. Iya mba kata pengangguran tuh selalu hinggap di telinga ku ;)
DeleteSetuju banget Mas. Penampilam itu salah satu poin agak pihak lain menghargai keberadaan kita. Termasuk pembawaan juga sih. Jadi memang walaupun bekerja sebagai freelancer, nggak lantas abai dengan apa apa yang dikenakan. Nggak perlu mahal, cukup pantas rapi dan bersih saja.
ReplyDeleteSetuju pakaian yang ada di rumah bisa dimanfaatkan, nggak perlu mahal yang penting bersih rapih dan nyaman ;)
DeleteWah seru banget yaah pengalamannya. Aku basicly suka kerjaan kayak gitu, ngurusin talent sampai kebanyakan juga jadi talentnya hehe. Semua asik, semua banyak tantangan, dan tentunya banyak pengelamannya juga hehe
ReplyDeleteAbang Ipul juga juwarak ih pengalamannya ;)
DeleteSetuju banget Mas Ade, kita berpenampilan yang pas saat bertemu orang juga sebagai upaya apresiasi terhadap yang kita temui. Tak ada salahnya mematut diri supaya orang di sekitar kita nyaman.
ReplyDeleteBetul teh kita juga nyaman lihat orang berpenampilan baik, jadi nggak ada salah nya kalau kita pun berpenampilan baik juga.
DeleteMeksi ada pepatah jangan menilai buku dari cover nya, tapi kalau melihat manusia, tetap dari penampilannya dulu yaaa...
ReplyDeletePengalaman yg tidak akan terlupakan ya pastinya. Semoga sukses selalu
Betul teh, based on pengalaman sih penampilan selalu menjadi first impression yang baik. Tapi tetep kita jangan mudah men judge orang lain dari tampilannya saja ;)
DeleteBetul mas, jadi freelancer itu sering dikira pengangguran yang kerjaannya main hp dan cape banget ketika ada yang nanya terus harus ngejelasin bla bla bla, iya kalo pas dijelasin langsung ngerti nah ini udah cape ngejelasin Ujung2nya gak ngerti juga 🤦♀️
ReplyDeleteYang ngerti baru sedikit doang yah mba hehe. Kalu ngejelasin kudu panjang lebar sih emang hehe ;)
Deletepenampilan hal yang pertama kali tampak kalau untuk pekerjaan penting banget tuh mas Adhe, apalagi di dunia kerjaan mas adhe.
ReplyDeleteIya nih Mba Wida, selagi tujuannya emang baik dan kebutuhan pekerjaan juga jadi kudu dibawa happy ;)
Delete