LAKUKAN 10 LANGKAH INI SAAT BANJIR MELANDA


www.adhealbian.blogspot.com

Halo everyone, bagaimana kabar? Semoga selalu sehat yah. Well, mengawali tulisan di tahun 2020 ini saya mau menyampaikan turut prihatin kepada semua warga Jakarta yang saat ini sedang terkepung Banjir.

Mengawali tahun 2020, Berita utama mengenai Banjir menjadi topik dimana – mana.

Berdasarkan informasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ) melalui sosial media Instagram nya, Banjir kali ini disebabkan oleh meluapnya sungai Ciliwung dengan tinggi muka pintu air Katulampa lebih dari 110 cm pada tanggal 31 Desember 2019. Hal tersebut menyebabkan 41 titik kota Jakarta dan 62 titik Jabodetabek terdampak banjir.

Topik selain banjir yang kemudian juga mencuat adalah mengenai “Banjir ini salah siapa?” Tapi, ditulisan kali ini saya gak akan membahas hal ini salah nya siapa, yang pasti kita sebagai warga Indonesia sudah seharusnya dan wajib untuk membuang sampah pada tempat nya.

Semoga semua rekan, kerabat, dan juga seluruh warga yang terkena banjir tetap diberi keikhlasan dan ketabahan yah, begitupun banjir nya segera surut.

Well, terkait pemberitaan Banjir, masih ada beberapa warga yang panik dan akhirnya melakukan tindakan – tindakan yang tidak dianjurkan. Jadi, apa nih yang harus dilakukan jika terkena banjir?

Dikumpulkan dari berbagai sumber, berikut adalah 10 langkah yang harus kamu lakukan saat / ketika banjir, yuk kita simak bareng – bareng :

1.      Tetap tenang dan jangan panik.
Masih banyak warga yang terlalu panic, sehingga melakukan hal – hal yan tidak dianjurkan.

2.     Matikan listrik dari MCB ( Meter Circuit Breaker ).
Terkadang hal ini yang sering terlupakan.

3.     Cabut kebel – kabel yang masih tersambung dengan stop kontak.
Sama hal nya seperti diatas, ini juga sering terlupakan. Jangan sampai lupa cabut yah, karena hal ini bisa membahayakan.

4.     Pindahkan alat – alat Elektronik kamu ke tempat yang lebih aman.
Alat – alat elektronik wajib kamu selamatkan ke tempat yang lebih aman, tentunya agar tidak terkena air.

5.  Selamatkan dokumen – dokumen penting ke sebuah tempat / wadah yang aman dari air dan mudah dibawa ( bisa koper / ransel ) dan selipkan beberapa makanan dan minuman ringan yah.
Dokumen – dokumen penting sepeti Ijazah, KK, Settifikiat Tanah, Buku Pernikahan, dan dokumen – dokumen penting lainnya juga wajib banget kamu amankan di tempat – tempat yang tidak terkena air dan tentunya mudah untuk dibawa jangan lupa untuk selipkan beberapa makanan dan minuman instan / ringan yah.

6.     Cari dan segera pindah lah ke tempat tertinggi untuk berlindung.
Segera lah cari temat yang lebih tinggi ditempat tinggal kamu, agar kamu bisa berlindung dan tentunya selamat dari banjir.

7. Jangan nekat untuk berenang, berjalan, ataupun memaksakan diri berkendara disaat banjir.
Nah ini nih tindakan – tindakan yang terkadang masih ada beberapa warga melakukannya. Hati – hati yah, karena hal ini sangat berbahaya.

8.     Berkabar kesemua keluarga / saudara / kerabat.
Informasikan kabar mu ke semua keluarga / saudara / kerabat bahwa kamu sudah berada di tempat aman, dan mintalah bantuan.

9.     Hubungi nomor – nomor darurat Banjir, dan
10.  Ikuti prosedur evakuasi, salah satu nya adalah siap untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Dikutip dari sumber katadata.co.id berikut adalah beberapa nomor – nomor darurat yang bisa kamu hubungi :

Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta (112)
Badan SAR Nasional (115)

Tim SAR Call Center SAR Jakarta (0215501512/02155051111/0215507976)
Jakarta Pusat (0216344215)
Jakarta Utara (02143931063) 
Jakarta Barat (0215682284) 
Jakarta Selatan (0217515054) 
Jakarta Timur (02185904904) 

Warga yang membutuhkan perahu karet untuk evakuasi juga bisa menghubungi 021 - 3901575.

Posko SAR DKI Jaya (34835118)
Posko Banjir DKI Jaya (8096945/8197309)

Satlak Penanggulangan Bencana dan Penanganan Pengungsi (PBP)
Satlak PBP Jakarta Selatan (72790109)
Satlak PBP Jakarta Timur (48702160)
Satlak PBP Jakarta Barat (5682284)
Satlak PBP Jakarta Utara (43930152/43934752)
Satlak PBP Jakarta Pusat (38433723)

Posko Banjir Global Rescue Network/Arus Liar (8355885/99-462699).
Posko Banjir Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma (8019210/8019211).
Posko Banjir Komando Armada Barat TNI AL (4243000)

Indonesia Offroad Association (IOF)
Wilayah Jakarta Utara & Timur: Imam Tri Mulyanto (083891044779) Wilayah Jakarta Selatan & Barat: Risnando (081286046333)
Wilayah Jatiasih, Cibubur dan sekitarnya: Asep Sujana (081218187708)

Aksi Cepat Tanggap
Posko Jakarta Selatan Lukman (085773567880)
Posko Jakarta Timur Tommi (081297958471)
Posko Jakarta Pusat Choy (08176980873)
Posko Jakarta Barat Marsim (081927122228)
Posko Tangerang Suryanto (087808440989)
Posko Bogor Catur (08138093696/08119669711)
Posko Depok Ishak (081290816990)
Posko Bekasi Dwi Astuti (08159751316)

Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) MDMC DKI Jakarta Zikrullah (081311567150)
Posko Jakarta Selatan Rizqi (081219780118)
Posko Jakarta Barat Toni (081314744773)

School of Volunteer Universitas Indonesia Twitter: @SOV_UI Amal (087775469636)

Demikianlah 1o langkah yang harus kamu lakukan saat terjadi banjir. Semoga tips / langkah – langkah tersebut bisa membanu teman – teman saat banjir dan semoga banjir kali ini segera surut, dan juga tidak ada lagi banjir susulan.

Jangan lupa follow IG @adhealbian dan Twitter di @albianadhe hehe Terimakasih sudah mampir kesini dan sampai jumpa di artikel berikut nya yah ;) 




Comments

  1. Sangat informatif dan bermanfaat ☺️ terimakasihh

    ReplyDelete
    Replies
    1. terimakasih kak ;) jangan lupa mampir ke artikel - artikel saya yang lain yah hehe

      Delete
  2. Memastikan listrik dari MCB sama cabut colokan2 listrik suka lupa. Padahal penting ya. Suka panik kalau air udah masuk rumah

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya ini yang kadang lupa, karena udah keburu panik, semoga warga - warga sekarang udah jauh lebih pintar.

      Delete
  3. Saat banjir, harus cepat bergerak, ya, supaya nggak merembet menjadi bencana lain. Mengamankan listrik dan dokumen penting.

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul sekali mba, amankan yang penting2 terlebih dahulu

      Delete
  4. Sedih banget lihatberita banjir awal tahun ini
    Meskipun gak terkena langsung, tapi lihat teman-teman dan saudara yang terdampak gak terbayang deh betapa repot dan besarnya kerugian mereka
    Semoga banjir ini yang terakhir dan tak terulang lagi

    ReplyDelete
    Replies
    1. aamiin mba, semoga ini tahun terakhir banjir yah mba. aku jga turut prihatin sama temen - temen yang terkena banjir.

      Delete
  5. Bener banget nih poin-poin yang disampaikan. Dalam menghadapi hal tak terduga kaya bencana yang paling awal memang sedikit tenang dan tidak panik/gegabah hingga prosedur lainnya pun bisa dilakukan

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mba terimakasih ;) terkadang kan memang karena saking panik nya, jadi suka lupa sama hal - hal kecil tapi dampak nya bahaya banget.

      Delete
  6. Bener banget kak langkah-langkah yang harus dilakukan saart banjir melanda. Selain itu mungkin pola hidup pun harus diubah, seperti tidak membuang sampah sembarangan dan rajin membersihakn selokan agar tidak semakin besar dampaknya apabila musim hujan tiba hihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. oiya thankyou bang udah nambahin, aku pun setuju "pribadi" yang rajin buang sampah pada tempat nya itu juga mencerminkan dirinya seperti apa ;)

      Delete
  7. Banjir ynag datang tiba-tiba bikin semua panik dan kehilangan banyak harta benda ya. Bahkan ada nyawa yang terenggut juga. Antisipasi seperti ini memang harus kita terapkan sedini mungkin. Semoga yang kena banjir bisa lebih tegar dan tetap semangat...

    ReplyDelete
    Replies
    1. aamiin mba, semoga semua warga paham betul akan antisipasi - antisipasi seperti ini ;)

      Delete
  8. Langsung kebayang curah hujan di malam pergantian tahun kemarin, semakin menjelang subuh, semakin deras. Dan besoknya, banyak sekali kabar duka di linimasa, hiks. Sangat penting memperhatikan semua point diatas, dan yang pasti kita harus semakin sayang dengan Alam dan lingkungan sekitar supaya bisa dapat saling menjaga satu sama lain, dan harus lebih peka merasakan gejala Alam juga supaya lebih aware ya. Stay Safe..

    ReplyDelete
  9. Baca 10 langkah di atas langsung keingat sama momen-momen kebanjiran waktu tinggal di Makassar dulu :") Tapi kayaknya yang di Jakarta kemarin lebih parah dibanding yang saya alami dulu, apalagi banyak yang dapat kiriman air yak.. Jadi benar-benar gak ada persiapan bakal banjir sebelumnya.

    ReplyDelete

Post a Comment