Setengah harian Nge "Trip" Sambil Belajar Jamu, Mau?


Pelabuhan Sunda Kelapa

Jalan – jalan itu memang selalu menyenangkan yah? selain buat kita refresh tentunya bisa buat kita lepas sejenak dari rutinitas sehari - hari.

Ngomongin jalan – jalan, beberapa minggu lalu ditanya sama temen “Tahun ini udah jalan – jalan kemana aja?” jawaban saya “belum kemana-mana” sambil senyum senyum hehe dan beruntungnya saya, dua hari lalu bisa terpilih menjadi salah satu peserta yang terlibat dalam #ISBTrip nya @komunitasisb.

Well, tepatnya hari Kamis, 26 September 2019 lalu, saya bersama dengan teman – teman ISB yang lain “ngetrip” ke Pelabuhan Sunda Kelapa, Museum Bahari. Mnara Syahbandar dan terakhir kita melipir ke @acaraki.jamu untuk belajar tentang jamu, ngeracik dan tentunya nyobain jamu nya. Gimana keseruannya? Yuk bareng - bareng disimak hehehe

PELABUHAN SUNDA KELAPA

Pelabuhan Sunda Kelapa

Lokasi pertama yang kami datangi adalah Pelabuhan Sunda Kelapa. Selain dijadikan salah satu tempat favorite yang Instagramable dijakarta, Pelabuhan Sunda Kelapa ini merupakan pelabuhan tersibuk di Asia Tenggara pada 4 Abad yang lalu. Nah, kalo kata Mba Ira Lathief yang manjadi guide kami saat itu bilang "kalo menurut beberapa turis yang berkunjung, mereka sering bilang kalau pelabuhan sunda kelapa ini adalah “Museum Hidup” karena mereka bisa melihat kapal – kapal ( yang jumlah nya tidak sampai 150 an ini ) beroperasi dan berjejer rapih".

Mba Ira Lathief

Beberapa Turis sedang mengambil gambar di Pelabuhan Sunda Kelapa


Well, Pada abad ke 16, VOC ( Veerenigde Oostindische Compagnie ), yang merupakan Perusahaan Dagang Multinasional pertama di dunia, membuka kantor pusat nya di Batavia. Hasil rempah – rempah yang berhasil mereka ambil dari beberapa pulau di Indonesia, kemudian akan mereka kirim ke Batavia melalui pelabuhan Sunda Kelapa dan akan mereka simpan di gudang yang sekarang bernama Museum Bahari.

Beberapa Kapal Pinisi yang ter parkir rapih

Salah satu spot yang Instagramble nih hehe

Saya dan teman - teman menggunakan Masker dari Nexcare

Oiya, sebelum lupa, saya mau info aja kalau pada mau main ke Pelabuhan Sunda Kelapa, jangan lupa yah bawa perelengkapan yang bisa melindungi kamu, seperti sun block, sun glasess, topi, dan yang paling penting adalah masker Nexcare yang bisa menolak debu – debu terhirup oleh kita. Tahu sendiri kan, di pelabuhan banyak juga mobil - mobil gede yang sekali lewat, uuhh debu nya langsung terbangan kemana – mana.

MUSEUM BAHARI

Museum Bahari

Lokasi kedua adalah Museum Bahari. Jadi, setelah hasil rempah – rempah berahasil diturunkan di Pelabuhan Sunda Kelapa, kemudian mereka akan bawa ke gudang ( yang sekarang bernama Museum Bahari ).

Contoh Rempah - Rempah ang ada didalam Museum Bahari

Contoh rempah – rempah yang disimpan, ada dilantai 2 Museum Bahari ini. Nah, info yang buat saya takjub adalah ketika Mba Ira Lathief  ( Creative Traveler dan Founder Wisata Jakarta ) yang membantu kita menjelaskan sekilas tentang Museum Bahari bilang “Inilah hasil rempah – rempah yang berhasil membuat Belanda Kaya Raya yang kekayaannya tidak akan habis sampai 11 turunan” WOW betapa kaya nya rempah – rempah Indonesia yah.

Beberapa jenis rempah yang disimpan 

Pala adalah salah satu jenis rempah yang termahal pada saat itu harga nya setara dengan harga emas dan fungsi Pala ini sangat banyak contoh nya seperi pengawet makanan dan juga obat – obatan.

Jendela dengan bahan kayu khas bangunan Belanda

Well, bangunan Belanda ini ciri khas nya adalah kayu dan jendela nya besar – besar begitupun dengan jenis batu yang mereka gunakan untuk bangunan ini.

Setelah mendengar penjelasan dari Mba Ira, saya langsung menuju ke lantai 2 untuk melihat contoh rempah yang mereka simpan dan melihat deretan patung – patung yang bercerita pada masa itu.

Selain itu ada juga Perpustakaan Museum Bahari dan beberapa model miniature kapal dan juga patung [ patung tokoh pada masa VOC .

Perpustakaan Museum Bahari

Salah satu patung didalam Museum Bahari

Salah satu Patung yang menggambarkan kondisi jaman VOC

Untuk teman – teman yang ingin ke Museum Bahari, gampang kok, dari Pelabuhan Sunda Kelapa juga bisa jalan kaki, alamat tepat nya di Jl. Pasar Ikan No.1 Sunda Kelapa – Jakarta Utara. Museum Bahari ini buka dari hari Selasa – Minggu mulai Pkl. 09.00 – 15.00 WIB dan akan tutup pada hari Senin dan Libur Nasional. Berikut adalah detail harga tiket masuk Museum Bahari.

Harga Tiket Masuk Museum Bahari

Puas berkeliling dan poto – poto di Museum Bahari, saya memutuskan untuk menuju ke Menara Syahbandar ( fyi, harga tiket ini sudah termasuk dengan harga tiket Museum Bahari tadi ).

Menara Syahbandar dari Kejauhan

Menara Syahbandar
            Dikarenakan waktu yang sudah mepet untuk menuju agenda berikutnya, saya jadi gak sempet naik keatas, jadi photo didepannya aja yah ;). Gak apa-apa, next time kalau kesana lagi kudu naik sampe puncak menara nya.

Ini idepan Pintu Masuk Menara Syahbandar

Menara Syahbandar

Berbekal AQUA, saya dan semua peserta semakin semangat untuk menjelajah dan menjalani agenda per agenda dan peserta #ISBTrip pun sama sekali tidak terlihat capek dan kepanasan.

Bekal kita nih AQUA biar gak kehausan dan buat kita semakin semangat

ACARAKI CAFFE

Pintu Masuk Acaraki Caffe

Ini adalah destinasi terakhir peserta #ISBTrip yaitu Acaraki Caffe. Sudah ada yang pernah mampir ‘ngejamu’ disini kah? Well, ini adalah kali pertama saya mampir ke @acaraki.jamu dan pengalaman pertama saya kesini sangat berkesan, gimana nggak coba? Dateng disambuat dengan ramah, terus belajar tentang jamu, belajar ngeracik jamu, pleeeeeeus nyobain jamu nya GRATISS..!! ( harus banget dicapslock kak gratis nya? ) hehehe biar dramatis aja gitu.

Bapak Jony Yuwono ( Owner dari Acaraki Caffe )

Well, sebelum mulai meracik jamu, ada sambuatan dan penjelasan tentang filosofi jamu dari Bapak Jony Yuwono selaku Pemilik dari Acaraki Caffe. Beliau mengatakan :

"Acaraki jamu dibentuk sejak tahun 2014 dan sebenernya bertujuan untuk meluruskan kembali makna dari jamu itu sendiri yang jika dilihat, perkembangan arti jamu sekarang, berbeda makna dengan yang dulu. Kata JAMU sendiri berasal dari jawa kuno yaitu Jampi ( doa ) dan Usodo ( kesehatan ) yang artinya adalah doa kesehatan. Sementara, kalau kita lihat di beberapa kolom pencarian ecommerce, ketika ketik kata jamu, yang keluar adalah jamu kuat pria lah, jamu untuk menambah apa lah, jadi disitu sangat bebeda makna dari kata jamu dulu yang memang doa kesehatan". Beliau menambahkan "Tolak ukur dari jamu adalah body , mind, and spirit".

Mas Ridho ( Acaraki dari Acaraki Caffe )

Kemudian Mas Ridho, yang berprofesi sebagai acaraki ( peracik jamu ) di @acaraki.jamu juga kembali menambahkan tentang sejarah jamu dan memimpin peserta dalam meracik beberapa jenis jamu yang juga sudah ada dimenu acaraki caffe.

Jamu SARANTI ( Salah satu yang recomended )

Salah satu menu jamu nya adalah SARANTI ( Beras Kencur, Creamer, Milk and Sugar ). Info dai mas Ridho, nama SARANTI ini dibuat oleh karyawan Acaraki kafe yang bernama Sarah dan Shanti. Jamu Saranti ini bisa disajikan panas dan dingin. Kemarin saya pesen yang dingin, aseli enak banget, seger dan yang paling penting tidak menghilangkan rasa beras kencur nya. Sepertinya saya akan kembali lagi kesana dan mencoba menu yang lain juga hehe. Berikut adalah keseruan saat kami belajar meracaik jamu.

Alat racik dan jamu nya

Mas Ridho saat demo meracik jamu dan membagikannya ke peserta

Ini contoh jamu yang akan diracik

Siapa tahu bisa jadi acaraki juga hehehe

Mas Ridho sedang meracik jamu nih

Selesai meracik dan minum jamu bareng – bareng, ada mba Ira Lathief nih yang berbagi tentang bagaimana menulis di blog dan memuat nilai sejarah didalamnya. Menurut Mba Ira “Untuk menulis sejarah didalam sebuah blog, nggak melulu ambil sejarah yang berabad – abad lalu, kita juga bisa ambil kejadian / peristiwa bersejarah dari 1 atau 2 tahun kebelakang misalnya.

Mba Ira Lathief  ( Creative Traveler dan Founder Wisata Jakarta )

Mba Ira juga menambahkan sebagai guide dan blogger, beliau juga sering sekali menambhakan nilai – nilai sejarah kedalam blog nya, dan sebagai founder dari Wisata Jakarta, beliau juga menyampaikan perbanyak lah jalan – jalan ke tempat – temapt bersejarah di Jakarta. Nah, buat temen- temen yang ingin bergabung dengan komunitas wisata Jakarta juga bisa, silahkan DM dan kepoin Instagram nya Mba Ira Lathief yah.

Photo Bersma sebelum pulang ;)

Sebelum pulang, seperti biasa kita wajib photo bersama, here we are....!!

Founder dan Admin dari Komunitas ISB

Terimakasih banyak kepada Komunitas ISB yang sudah memberikan kesempaan ke saya untuk bisa ikut #ISBTrip kali ini untuk menjelajah Pelabuhan Sunda Kelapa, Museum Bahari, dan Belajar jamu di Acaraki plus dapet tips menarik tentang memuat tulisan bersejarah didalam blog dari Mba Ira. Sukses Selalu untuk Komunitas ISB dan semua yang terlibat dalam kegiatan #ISBTrip kemarin. Sampai jumpa di kegiatan2 ciamik berikut nya.

Saya dan 3 perempuan super ;)



Comments

  1. Pastinya dong suka jalan2.
    Aku naksir foto kedua deh, keren dan dramatis

    ReplyDelete
  2. Foto fotonya keren dan bikin nagih ya Dhe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nuhun kak :) iya nih jalan2 sama ISB nagihin banget hehe

      Delete
  3. Suka banget mas Ade foto-fotonya. Mau d ajarin ini editingnya pake apa hihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Duh dipuji sama yang photo2 nya juga aduhai, thankyou kak grandy :) ajarin aku juga yess hehe

      Delete
  4. Dokumentasi foto-fotonya keren2 banget mas...

    ReplyDelete
  5. makasi liputan n foto2nya. jadi terobati kecewa krna ga bisa daftar buat ikutan acara ISB yg keren ini. mudah2an bisa ikutan di lain kesempatan :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehe sama2 kak, terimakasih juga udah mampir, anw semiga next bsa ikutan yah hehe

      Delete
  6. Wahh lengkap banget penjelasan sejarahnya kak. Akupun ikut serta Dalam trip ini Dan benar benar pengalaman baru buat aku yg orang Jakarta hehe.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih kak, semoga kita gak jd org jakarta yg gak tau jakarta yah kak hehe

      Delete
  7. waaah dek...liat photo-photonya jadi berasa kembali ke Djakarta Tempo Doeloe nih....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Banget kak, anw terimakasih sudah melipir kesini yah :)

      Delete
  8. Adhe berhasil buat Saya iri Dan menyesal sesesal sesalnya. Sejak lajang sampai sekarang belum kesampaian ke pelabuhan sunda kelapa. Waktu itu Tidak bisa daftar krn anakku tidak ada yg urus kalau mamak jalan jalan bareng komunitas ISB. Semoga next batch Ada ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya ampun hehe, aku doakan semoga event ISB Tril berikutnya gak ada kendala apapun dan bisa ikut yah kak :)

      Delete
  9. Senangnya gak bisa jelajah wisata Kota Tua Jakarta dengan banyak teman juga belajar tentang jamu pasti menjadi pengalaman yang menarik

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pastinya kak :) sangat menarik dan menginspirasi :)

      Delete
  10. Saya suka tone foto2nya disini. Asik bener jalan2 di sekitar Kota Tua. Btw beruntung bisa ikut workshop acaraki. Harga jamu disana lumayan mahaaal

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih kak :) jamu acaraki murah tau kak hehe

      Delete
  11. Penasaran sama museum bahari nya nih. Menarik kayaknya,
    Btw foto fotonya suka banget aku liatnya kak..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya di museum bahari aku gak sempet naik kak :) next semoga bisa diulas. Terimakaskh anyway ;)

      Delete
  12. Aihhh seru banget ini kak tripnya keliling sebagian kota Jakarta hehe. Jadi envy banget abis baca ini dong aku :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai bang jangan envy dong, kuy mampir dan jalan2 jakarta bang ;)

      Delete
  13. Wah acara seru nih .setengah hari yg berkesan banget ya.

    ReplyDelete
  14. Dengan setengah hari aja, udah berkesan banget ya mas. Ak terkesan pas nyobain bareskrim dan sepertinya mau balik lagi sambil ngerjain sesuatu disana.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehe iya yah kak, aku pun pengen balik lagi kesana tempat nya asik jamu nya enak harga nya masih aman terkendali hehe :)

      Delete
  15. jalan-jalan seru kemudian ngejamu, kayak abis capek langsung terobati. Jamunya pun dibalut modern. Jadi gak kayak tempat jamu pada umumnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehe iya bener banget kak abis jalan2 terus ngejamu emang paling pas deh :)

      Delete
    2. Hehe iya kak emang paling pas abis jalan2 terus ngejamu :)

      Delete
  16. ebuset, lengkap bener mas
    jadi pengen ke sana lagi
    tiap malemsih lewat, tapi feelnya beda kalo sendiri sama pergi dengan komunitas hehehe

    ReplyDelete
  17. Ini nih yang kemaren-kemaren bikin aku mupeng. Seru banget deh acaranya. Belajar tentang jamu sambil jalan-jalan ke pelabuhan. Ngumpul pula sama teman-teman. Yg di Bandung kan jdi mupeng :D

    ReplyDelete
  18. Wah kang Adhe seneng banget bisa ikutan acara nge-trip bareng ISB.. Daku gak ikutan dong karena pas jam ada kelas 😅

    ReplyDelete
  19. Setengah hari yang tak pernah cukup. Eh kok judulnya kita hampir sama ya? Padahal aku gak nyontek wkwkwkwk

    ReplyDelete

Post a Comment