Todays Review : Film “Koboy Kampus” yang Bernuansa Jaman Dulu





Koboy kampus? Siapa yang baca ini masih jadi koboy kampus? Hehehe. Kalo bisa jangan jadi koboy kampus yah, kalo mau jadi koboy kampus ya jadilah koboy  yang bisa cepat lulus dari kampus aja. Lah bukan koboy kampus dong namanya? hehe

Well, kemarin malem tanggal 7 Agustus 2019, saya dan temen – temen ( Mas Dede, Mba Icha, dan Mas Bowo ) nonton film Koboy Kampus di XXI Blok M Square jam 19.00 WIB.



Film produksi 69 Production dengan MNC Pictures ini menggandeng sutradra sekaligus penulis Pidi Baiq & Tubagus Deddy, yang berhasil mengemas nya menjadi film era – era kepemimpinan SOEHARTO. Film ini terbentuk dikarenakan backround pengalaman sang sutradara dan penulis dalam mengenang masa muda saat menjadi Koboy Kampus di ITB.

Cerita film berlanjut ketika Pidi yang diperankan oleh Jason Ranti, mencanangkan sebuah ide untuk membuat sebuah negara yang hanya seluas ruang studio karya seni dikampus nya bersama teman – teman nya yang diperankan oleh Ricky Harun, Bisma Karisma, David John Schaap, Miqdad Addausy, Stefi Zamora, Vienny JKT 48, Christina Colodam, Danilla Riyadi, Jeniffer Lepas dan Anfa Safitri.

Mas Bowo, Saya, Mas Dede dan Mba Icha

Mereka menamakan negaranya dengan nama THE PANASDALAM. Pidi sendiri mengatakan bahwa nama tersebut mewakili semua agama dan mengajarkan kita semua bahwa kita harus menghormati agama apapun tanpa terkecuali “Jika ada orang yang menjelekkan agama orang lain, berarti dia sedang menjelekkan agamanya sendiri”.

Berawal dari ketiakpuasan mereka menjadi warga negara Indonesia, The Panasdalam ini, akhirnya terbentuk menjadi sebuah negara versi mereka yang warganya hanya terdiri dari beberapa teman nya di dalam ruang studio “Karya Seni” Mahasiswa ITB. Ada beberapa adegan yang menurut saya bisa bikin ketawa. Jadi inget temen – temen saya yang orang sunda nih, mereka tuh kalo ngomong halus dan kalaupun marah tetep aja gak kelihatan marah nya hehe.



Film ini menyuguhkan suasana Kota Bandung pada era kepemimpinan Soeharto dari mulai bahasa sunda yang halus, sampai dengan ke properti - properti yang digunakan, yang berhasil mengingat kembali pada jaman itu, seperti Telepon umum ( yang kalo digebrak keluar koin hehe ), ada juga Wartel ( Warung telepon ), rumah, mobil dan lain – lain. Bagi kamu pecinta film dan musik wajib nonton film Koboy Ini, karena banyak adegan – adegan yang diselipi dengan nyanyian – nyanyian yang liriknya mewakili perasaan seorang anak kampus dalam menyampaikan aspirasi.

Menyampaikan aspirasi mahasiswa boleh saja, asalkan disampaikan dengan bijak, jangan sampai kaya temannya Pidi yang di skorsing karena selalu mengadakan orasi dengan mengajak mahasiswa – mashiswa lain tanpa ada solusi.

Selama mendirikan negara The Panasdalam, mereka juga tidak luput dari masalah – masalah yang dihadapi. Lalu, dari masalah – masalah tersebut apakah The Panasdalam berhasil mempertahankan negara nya tersebut atau mereka kembali lagi menjadi warga negara Republik Indonesia? Yah kalo saya certain semua disini, nanti gak surprise lagi dong hehehe. Temen – temen nonton sendiri aja yah nih saya kasih deh trailernya, tonton disini.

Film yang awal tayang nya di tanggal 25 Juli 2019 ini, masih bisa kalian tonton lho di XXI Blok M Square dan XXI Taman Ismail Marzuki ( TIM ). Kemarin saya cek hanya tinggal 2 bioskop tersebut yang masih tayang. Jadi jangan sampe ketinggalan nonton yah..!


Comments