"10 Ribu Rupiah Bisa Ke Candi Cangkuang Garut"
Photo by @agiljolie [ Stasiun Cibatu Garut - Indonesia ] |
Perjalanan ke "Swiss Van Java" adalah pengalaman pertama kali gw kesana, pergi ke kota Garut awalnya untuk kondangan ke temen gw yang lokasi nya deket banget sama pegunungan, jadi dingin kaya di swiss hehhehe.
Finally
ke Cipanas
Setelahnya, gw dan 2 temen gw ( yang sebelumnya udah sampe garut 1 hari sebelum nya ) langsung melipir ke daerah cipanas, yang kata orang lokal sana, banyak tempat pemandian air panas. Sesampai nya disana itu sekitar jam 7 malem, jadi kita mutusin untuk nginep di salah satu hotel yang deket banget sama lokasi kolam / pemandian air panas ( ada beberapa tempat pemandian air panas nya, jadi kalian bisa pilih mana yang cocok ).
Candi
Cangkuang
Nah untuk ngabisin waktu dan dari pada bengong - bengong doang di hotel, besokannya kita mutusin untuk jalan - jalan ke lokasi wisata
“Candi Cangkuang”. Ini ide dari temen gw yang kalo masalah travelling gak usah
diraguin lagi deh. Jadi kita langsung manggut – manggut pas dia kasih ide untuk
ke lokasi wisata ini. Hehehe.
Untuk menuju ke Candi Cangkuang, kita
pesen “transportasi online” dan dengan under 100k kita udah bisa sampe ke
lokasi.
Harga tiket masuknya cuma Rp. 5.000,- /
orang. Nah untuk menuju ke candi cangkuang nya, kita harus menggunakan perahu
rakit ( perahu nya unik dan warna warni ). Harga naik perhau rakit ini Rp.
5.000,- / orang, tapi harus 20 orang hmmmmmh. Jadi dengan kondisi normal, kamu - kamu bisa ke candi cangkuang dengan 10 ribu rupiah aja / orang ( tiket masuk 5 ribu rupiah dan tiket naik perahu rakit nya 5 ribu rupiah juga ).
Photo by @adhealbian [ Perahu Rakit Untuk Menuju Ke Candi Cangkuang ] |
Photo by @agiljolie [ nah mereka berdua yang mau diajak gabung sama kita ke candi cangkuang, baik yah ] |
Photo by @adhealbian [ Suasana danau dengan perahu rakit yang terparkir rapih ] |
Sesampai nya dilokasi, kita langsung
menuju ke candi cangkuang yang memang letaknya adalah di tengah situ ( danau )
cangkuang. Uniknya danau ini adalah separuh nya ( bagian depan ) nya masih
berbentuk danau dan separuh nya ( bagian belakang ) sudah berbentuk persawahan
yang dikelola langsung oleh warga asli “komplek rumah adat kp. Pulo”.
Photo by @agiljolie [ Ini photo di tangga menuju candi cangkuang bareng Hendra ] |
Komplek
Rumah Adat Kp. Pulo?
Ya disana ada rumah adat yang masih
dalam bentuk asli. Rumah adat Kp. Pulo ini kita lewati sebelum menuju ke Candi
Cangkuang. Rumah adat yang masih memiliki jumlah 6 rumah dan 1 mushollah ini
masih berpenghuni lho. Jumlah nya ada 23 orang ( 10 orang perempuan dan 13
orang laki – laki ).
Photo by @agiljolie |
Photo by @adhealbian [ Salah satu Rumah Adat di Kp. Pulo ] |
Photo by @adhealbian [ Kalo ini Mushollah yang ada di Komplek Rumah Adat Kp. Pulo ] |
Candi
Cangkuang Peninggalan Agama Hindu
Candi cangkuang ini, bangunannya
terdiri dari 40% batu asli dan 60% batu buatan yang digunakan untuk melengkapi
bangunan candi tersebut.
Yang menarik dari candi cangkuang ini
adalah karena bangunan candi ini berdampingan dengan makam salah satu penyebar
agama Islam di Jawa Barat yaitu Eyang Embah Dalem Arif Muhammad. Indahnya berdampingan antar agama ya
guys.
Photo by @agiljolie [ Itu adalah Candi Cangkuang nya ] |
Selain ada candi, disini juga ada musem
lho, Museum Situs namanya, disini kamu bisa melihat sejarah terbangunnya candi
cangkuang, ada juga foto – foto sejarah yang berhubungan dengan pembangunan
candi, dan juga peninggalan – peninggalan kuno lainnya seperti Al – Quran yang
medianya dari kulit kayu, buku fiqih serta ada lukisan yang bisa kamu lihat
langsung.
Photo by @adhealbian [ Museum SITUS Candi Cangkuang ] |
Selesai keliling dan foto – foto
disana, kita balik menuju hotel. Ohiya untuk menuju hotel ternyata gak bisa
order transportasi online. Jadi waktu itu kita bertiga “ngojek”. Tapi kita
ngojek nya gak sampe hotel, jadi cuma sampe depan doang aja sih ( kedepan jalan
raya yang ada angkot nya gitu ). Abis itu, naik angkot lagi deh dan ganti
angkot 1x. Sampe deh kita bertiga di Hotel.
Pengalaman
“berendem” Di Kolam Pemandian AirPanas
Karena cuaca malemnya yang dingdong (
dingin maksudnya ) hehe, jadi malem itu kita sempet nyobain “berendem” di kolam
pemandian air panas yang ada disana, tapi pengalaman kita gak ada yang
menyenangkan nih guys, ada yang kolamnya bau pesing, dan ada juga yang kamar
bilas nya gak bersih.
Semoga kedepannya kolam pemandian air
panas itu bisa dikelola dengan baik lagi yah biar banyak turis yang melipir
kesana ya khan? Hehehe.
Jadi itu lah pengalaman perjalanan gw
“Dari Kondangan Menuju Candi Cangkuang Garut” yang singkat dan seru.
(
see you on the next story yesss..!! )
Untuk mengenal lebih dekat, bisa follow juga sosmed gw yah :
Instagram : @adhealbian
Twitter : @adhe1703
Terimakasih sudah berkunjung :)
Comments
Post a Comment